Bocah Perempuan di Banyuwangi Terekam CCTV Curi Uang di Pom Bensin

oleh -188 Dilihat
Tangkapan layar CCTV aksi pencurian di SPBU Klatak, Banyuwangi

kabarbaik.co – Kasus pencurian terjadi di SPBU Klatak, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Pencurinya merupakan seorang anak perempuan. Aksinya terekam kamera pengawas (CCTV).

Dalam rekaman CCTV yang beredar terlihat bocah tersebut mengendap-endap dan mengambil segepok uang dari laci SPBU. Dari perawakannya, bocah tersebut tampak usia belasan tahun.

Para petugas SPBU saat itu tak ada yang tahu, sebab tengah sibuk melayani konsumen.

Dalam rekaman bocah itu tak sendiri, ia terlihat bersama sejumlah orang. Saat ia terlihat mengambil uang pecahan seratusan ribu rupiah, seorang wanita berjilbab gelap terlihat turut mengawasi lokasi sekitar.

Baca juga:  YDSF Berbagi Kepedulian untuk Masyarakat Banyuwangi

Wanita dewasa itu berdiri beberapa meter dari tempat bocah menguntit uang.

Bocah yang mencuri terlihat memakai kaos lengan pendek coklat dan celana biru muda. Ia mencuri uang di tempat pompa bensin yang sepi. Dari rekaman video terlihat, tak ada petugas SPBU yang berjaga di tempat itu. Pun tak ada kendaraan yang sedang mengisi bahan bakar.

Setelah mengamati area lokasi, bocah tersebut langsung menarik laci dan mengambil tumpukan lembaran uang. Uang tersebut kemudian disembunyikan di balik celana. Hanya butuh waktu beberapa detik untuk memindahkan uang dari laci ke celana pelaku.

Baca juga:  Dicari Keluarga Tak Ketemu, Perempuan Lansia Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Desa Jambesari

Kapolsek Kalipuro AKP Hadi Waluyo membenarkan adanya aksi pencurian itu. Pihak SPBU juga telah melaporkan pencurian ke polsek.

“Kejadiannya Minggu 4 Februari 2024, sekitar pukul 16.45 WIB,” kata Hadi, Senin (5/2/2024).

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan CCTV secara utuh, komplotan pencuri diduga terdiri dari tiga orang. Selain dua bocah dan perempuan dewasa, ada juga seorang lain yang diduga datang membawa sepeda motor untuk mengisi bensin.

Masih dalam lidik (penyelidikan),” tambahnya.

Pencurian itu, kata dia, baru diketahui setelah salah satu pegawai SPBU hendak mengambil tas yang disimpan di laci. Awalnya, ia hendak mengambil uang untuk kembalian pelanggan.

Baca juga:  Semringah! 130 Kades di Banyuwangi Diperpanjang Masa Jabatannya Hingga 2027

“Namun setelah dilihat di dalam tas tersebut sudah tidak ada uangnya,” katanya.

Petugas itu dan pegawai SPBU lainnya kemudian mengecek CCTV untuk mengetahui proses hilangnya uang itu.

“Dan diketahui bahwa ternyata uang tersebut diambil oleh orang. Diduga pelaku tiga orang,” sambungnya.

Dari hasil pelaporan korban, uang yang hilang dari laci diprakirakan sekitar Rp 2,3 juta.(Ikhwan)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.