KabarBaik.co – Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo (Mas Rusdi), menyerahkan reward kepada atlet Kabupaten Pasuruan yang berprestasi di beberapa ajang olahraga. Mulai Porprov Malang Raya, Perseni Jember, Fornas di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Junior Asian Pencak Silat Championship di India.
Selain itu, hadiah juga diberikan bagi atlet yang berprestasi di ajang Asian Finswimming Championship di China, International Robotic Competition (IRC) di Malaysia, dan terakhir di ajang World Invention Competition and Exhibition 2025 di Malaysia.
Dengan jumlah 256 orang yang terdiri dari atlet, pelatih, dan pemuda berprestasi, Pemkab Pasuruan memberikan bonus sebesar Rp 3,594 miliar yang diserahkan di gedung Bupati lantai 2 ruang Auditorium Mpu Sindok.
Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori (Gus Shobih), Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi, Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko, dan Ketua KONI Kabupaten Pasuruan, Mamat Aryo.
Mas Rusdi menyebut pemberian reward ini merupakan salah satu bentuk komitmen sekaligus keberpihakan pemerintah daerah dalam upaya memajukan dunia olahraga di Kabupaten Pasuruan. “Saya bangga kepada panjenengan semua dan sebaliknya panjenengan juga harus bangga karena sudah membawa nama baik Kabupaten Pasuuran dengan prestasi di bidang masing-masing,” kata Mas Rusdi.
Mas Rusdi bertekad untuk terus memberi perhatian terhadap kemajuan olahraga Pasuruan. Menurutnya, salah satu kendala utama prestasi olahraga di Pasuruan adalah minimnya pembinaan atlet. Hal itu disebabkan karena minimnya pembiayaan karena postur anggaran untuk pembinaan atlet tidak banyak.
“Nanti akan kami carikan solusinya. Ayo, bersama-sama untuk meningkatkan prestasi. Saya yakin prestasi ini masih bisa berkembang lagi dengan keterlibatan semua pihak. Sekali lagi, saya bangga kepada panjenengan,” tutur Mas Rusdi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pasuruan, Mujiono mengatakan, bonus untuk insan olahraga dan pemuda berprestasi yang dicairkan ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Dia menjelaskan, peraih medali emas baik perorangan maupun berpasangan, dari yang awalnya Rp 35 juta menjadi Rp 40 juta. Untuk medali perak perorangan atau berpasangan dari Rp 20 juta menjadi Rp 25 juta. Sedangkan, peraih medali perunggu dari yang awalnya Rp 15 juta menjadi Rp 20 juta.
Untuk peraih medali emas beregu dari yang awalnya Rp 40 juta menjadi Rp 50 juta. Perak beregu dari Rp 30 juta menjadi Rp 35 juta. Untuk perunggu beregu dari Rp 20 juta menjadi Rp 25 juta. Sedangkan pelatih, bonus per poinnya meningkat dari Rp 1,5 jut menjadi Rp 2 juta. “Rata-rata bonusnya naik Rp 5 juta setiap perolehan medali,” pungkasnya. (*)






