KabarBaik.co – Pascagempa dengan kekuatan 6,5 Skala Richter (SR) yang berada di laut Tuban, Jawa Timur, Jum’at (22/3) kemarin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro masih mewaspadai gempa susulan yang kemungkinan akan kembali terjadi.
Hal itu disampaikan oleh Laela Nor Aeny selaku Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro. Menurutnya, dari hasil koordinasi dengan beberapa kepala pelaksana BPBD di beberapa wilayah serta dengan BMKG memperingatkan bahwa gempa susulan kemungkinan akan masih terjadi.
“Dari hasil koordinasi kami dengan beberapa Kalak BPBD daerah lain kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan tetap tenang, karena dimungkinkan gempa susulan akan masih terjadi,” ujar Aeny, Sabtu (23/3).
Meskipun Kabupaten Bojonegoro merupakan daerah yang juga terdampak, namun hingga saat ini BPBD Kabupaten Bojonegoro belum menerima laporan dampak kerusakan berat dari warga, dan hanya menerima satu laporan dari kantor kecamatan Padangan, Bojonegoro.
“Sampai dengan saat ini kami hanya menerima satu laporan kerusakan ringan dari kantor Kecamatan Padangan, dan itu pun hanya mengalami retak – retak pada tembok kantor,” tambahnya.(*)
