BPBD Jatim Resmikan Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana

oleh -219 Dilihat
IMG 20250731 WA0018

KabarBaik.co – Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana (ULD PB) Kabupaten Pasuruan diresmikan BPBD Provinsi Jawa Timur. Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti itu ditandai dengan penekanan tombol oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur Gatot Soebroto, Kamis (31/7).

Menurut Gatot, peluncuran ULD PB merupakan wujud komitmen Pemprov Jatim dalam upaya penanggulangan bencana secara menyeluruh. Termasuk dengan melibatkan kelompok disabilitas dalam setiap tahapannya.

“Hari ini kita luncurkan ULD PB di lima kabupaten, yakni Pacitan, Lumajang, Pasuruan, Sampang dan Malang. Kita libatkan para penyandang difabel untuk bisa berperan aktif dalam penanganan kebencanaan,” kata Gatot.

Usai diluncurkan, lanjut Gatot, BPBD daerah harus ikut membuat ULD PB menjadi efektif dan memberikan manfaat yang besar bagi para penyandang disabilitas. Hal itu sesuai dengan UU Nomor 14 Tahun 2014 tentang Penanganan, Perlindungan, dan Partisipasi Penyandang Disabilitas dalam Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana BNPB.

“Setiap penyandang disabilitas harus memiliki akses dan fasilitas penanganan kebencanaan. Maka setiap BPBD di daerah bersama-sama membuat pedoman kerja, pedoman aturan pembuatan dokumen, sosialisasi dan lainnya,” imbuhnya.

Tak selesai sampai di situ, BPBD di daerah, menurut Gatot, juga harus menyiapkan sarpras dan peralatan kebencanaan bagi para difabel. Salah satunya peralatan Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini yang inklusif dan bisa dipahami cara penggunaan secara baik dan benar. “Agar yang mereka harapkan bisa kita pahami dan apa yang kita harapkan bisa dilaksanakan oleh difabel,” paparnya.

Dengan diluncurkannya ULD PB, Gatot menyakini para kaum difabel tak lagi kesulitan dalam mendapatkan akses informasi, pelatihan dan kesiapan saat bencana terjadi. “Kita berharap yang sebelumnya difabel sulit mendapatkan akses informasi dan pelatihan, jadi mudah memahaminya. Dengan adanya unit ini, justru jadi media kolaborasi dengan lembaga lain yang sama-sama peduli saat bencana terjadi,” imbuhnya.

Sementara itu, Wabup Pasuruan Shobih Asrori berharap dengan peluncuran ULD PB, maka para penyandang disabilitas dapat menyelematkan diri sendiri. Serta menggunakan fasilitas yang disiapkan pemerintah sesuai kebutuhan mereka sendiri.

“Dapat menjadi awal perwujudkan penanggulangan bencana yang inklusif dan berkeadilan. Tidak ada satu kelompok pun yang tertinggal, dan ini diawali dengan peluncuran ULD PB,” harapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ziaul Haq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.