KabarBaik.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu bergerak cepat menindaklanjuti kejadian longsor hidrometeorologi di Jalan Trunojoyo (Payung 2), Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, pada Jumat (21/11) kemarin.
Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Suwoko, menegaskan bahwa pihaknya dalam kondisi siaga penuh untuk memastikan penanganan bencana berjalan maksimal.
“Kami siaga 24 jam untuk mengatasi dampak bencana hidrometeorologi, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Suwoko, Sabtu (22/11).
Suwoko menyampaikan bahwa komitmen kemanusiaan menjadi prioritas BPBD Kota Batu dalam setiap penanganan bencana. “Kami tak akan merasa lelah untuk selalu melakukan hal yang terbaik. Salam tangguh, salam kemanusiaan,” tambahnya.
BPBD Kota Batu terus melakukan pemantauan dan kaji cepat di lokasi kejadian. Upaya penanganan dilakukan melalui pembersihan material longsor menggunakan alat berat dan manual, penyemprotan sisa material, serta perempesan dan pemotongan pohon mati atau yang rawan tumbang.
Sebanyak 25 personel diterjunkan dalam penanganan, terdiri dari BPBD Kota Batu, Tagana, Team PUBM Provinsi Jawa Timur, TNI, Polri, Damkarmat, relawan, serta masyarakat. Longsor dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Batu pada Jumat sore. Kondisi tanah yang labil akibat intensitas hujan tinggi memperparah longsoran.
Material longsor setinggi sekitar 15 meter dan lebar 5 meter menutup saluran drainase dan separuh badan jalan. Situasi ini menyebabkan arus kendaraan dari arah Batu menuju Kediri maupun sebaliknya terganggu.
Untuk mengurai penumpukan kendaraan, petugas memberlakukan sistem buka tutup arus lalu lintas di sekitar lokasi. BPBD memastikan proses pembersihan dan normalisasi akses jalan terus dilakukan hingga kondisi dinyatakan aman bagi pengguna jalan. (*)






