KabarBaik.co- Tahu merupakan bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Namun, tahu mudah basi jika tidak disimpan dengan benar. selama ini, banyak orang beranggapan bahwa tahu harus direndam air agar awet.
Faktanya, merendam tahu dalam air justru bisa mempercepat proses pembusukan! Lalu, bagaimana cara menyimpan tahu yang tepat? Berita ini membahas cara-cara efektif menyimpan tahu agar tidak cepat basi.
1. Rebus Tahu Sebelum Disimpan
- Didihkan air dalam panci secukupnya.
- Masukkan tahu yang sudah dibeli, pastikan semua bagian tahu terendam air.
- Rebus tahu selama 5-10 menit dengan api sedang.
- Angkat tahu dan tiriskan hingga airnya benar-benar hilang.
2. Simpan dalam Wadah Kedap Udara
- Gunakan wadah tertutup rapat seperti wadah plastik atau toples kaca.
- Wadah kedap udara akan melindungi tahu dari paparan udara dan kontaminasi bakteri.
3. Simpan di Kulkas
- Setelah tahu dingin dan air tirisannya sudah tidak ada, masukkan tahu ke dalam wadah kedap udara.
- Simpan tahu di rak chiller kulkas dengan suhu sekitar 0-5 derajat Celcius.
Dengan cara merebus dan menyimpan dalam wadah kedap udara di kulkas, tahu bisa bertahan hingga 2-3 hari.
Tips Tambahan:
- Pilih tahu yang masih segar: Pilih tahu dengan permukaan bersih, berwarna kuning kedelaian, dan bertekstur kenyal.
- Jangan cuci tahu sebelum disimpan: Mencuci tahu justru bisa menghilangkan lapisan pelindung alami pada permukaan tahu.
- Keluarkan tahu dari kulkas 30 menit sebelum dimasak: Suhu dingin kulkas dapat membuat tekstur tahu menjadi lebih padat.
Dengan mengikuti cara-cara di atas, anda bisa menikmati tahu yang segar dan tidak mudah basi.
Selamat mencoba!