KabarBaik.co – Proses penyelidikan kasus perampokan bersenjata api di Jalan Raya Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Gresik terus dilakukan. Satreskrim Polres Gresik telah mendatangi TKP dan meminta keterangan korban maupun saksi.
Salah satu keterangan yang terungkap adalah uang yang digasak bandit jalanan tersebut ternyata tak hanya Rp 110 juta, seperti awal diberitakan. Nominalnya jauh lebih besar.
“Dari hasil penghitungan korban, uang yang hilang sebesar Rp 130 juta,” ungkap Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz di Mapolsek Driyorejo, Senin (14/4) malam.
Abid menjelaskan bahwa, korban adalah pegawai SPBU Junaidatur Rabiah bersama rekannya Hermanto mengendarai sepeda motor membawa uang lebih dari Rp 200 juta.
Uang tersebut dibawa menggunakan kantong plastik dan hendak disetor ke bank. Nah, perampokan terjadi pada saat saksi korban berangkat dari SPBU 5461123 Damarasih mengarah ke salah satu bank tempat uang itu akan disetor.
“Saat di pertengahan jalan mereka diadang beberapa orang tidak dikenal lalu merampas uang yang dibawa korban. Jumlah pelaku belum bisa dipastikan, masih dalam penyelidikan,” tandasnya.
Aksi Perampok Bersenjata di Gresik, Uang Rp 110 Juta Raib, Warga Niat Menolong Kena Tembak
Saat kejadian, uang ratusan juta yang dirampas perampok itu sempat berhamburan. Korban Junaidatur juga berteriak ‘maling’ hingga ada salah satu warga yang berusaha menolong.
Nahas, warga bernama Ibnu Sandy Kurniawan yang berniat menolong itu malah ditembak oleh pelaku mengenai betis kaki kanannya.
“Kronologinya, saat dua petugas SPBU diadang orang dan berteriak maling, saksi sekaligus korban ini berusaha menolong tapi ditembak,” tukas mantan Kasat Reskrim Polres Jember tersebut.
Ibnu Sandy mengalami satu luka tembak dan dilarikan ke rumah sakit. Saat ini kondisinya masih dalam perawatan medis. “Alhamdulillah kondisinya berangsur pulih,” tutupnya.
Seperti diberitakan, aksi perampokan bersenjata api saat siang bolong terjadi di Jalan Raya Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Senin (14/4). Uang ratusan juta digasak, satu warga kena tembak.(*)
