KabarBaik.co – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, menegaskan pentingnya integritas sebagai landasan utama bagi setiap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI dalam menjaga citra positif institusi. Pesan tersebut ia sampaikan saat memimpin upacara rutin tanggal 17 di Lapangan Ahmad Yani, Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Kamis (17/4).
Dalam amanatnya, Pangdam menekankan bahwa integritas bukan sekadar nilai moral, melainkan menjadi pilar yang memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara. Ia mengingatkan bahwa perilaku negatif sekecil apapun dapat mencoreng nama baik organisasi.
Menurut Mayjen Rudy, integritas dapat diimplementasikan melalui ketaatan terhadap aturan dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kedinasan maupun di luar tugas. Hal ini penting untuk membangun citra positif TNI di mata publik.
“Hindari pelanggaran hukum, seperti penyalahgunaan wewenang, penggunaan narkoba, judi online, perkelahian, main hakim sendiri, curanmor, insubordinasi dan lain sebagainya, karena hal ini akan menggoyahkan pondasi kepercayaan masyarakat terhadap TNI dan juga merugikan nama baik TNI baik secara organisasi dan berdampak terhadap TNI secara pribadi,” tegas abituren Akmil 1997 ini.
Lebih lanjut, Mayjen Rudy juga menyampaikan amanat dari Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto. Dalam amanat tersebut, seluruh prajurit dan PNS TNI dihimbau untuk terus meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan sebagai fondasi moral dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Ia juga menekankan pentingnya membangun sinergi lintas sektor antar lembaga pertahanan, seperti TNI, Polri, dan instansi pemerintah lainnya. Sinergi tersebut menjadi kunci dalam menyukseskan program-program strategis nasional.
“Sekaligus tingkatkan kerjasama antar lembaga pertahanan negara, baik itu bersama antara TNI, Polri, maupun instansi lain dalam mensukseskan program-program Pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita, serta adaptif terhadap dinamika perkembangan lingkungan strategis tataran global, regional, dan nasional,” tandas peraih Adhy Makayasa Akmil 1997 ini. (*)