Bukit Jabal Malang: Surga Pendaki Pemula dengan Pemandangan Spektakuler

oleh -510 Dilihat
bukit jabal
Foto Pinterest

KabarBaik.co- Kini, menikmati sensasi berdiri di atas awan tidak perlu lagi melalui pendakian ekstrem. Bukit Jabal Malang yang terletak di Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, menawarkan pengalaman mendaki yang seru dengan pemandangan spektakuler tanpa perlu mendaki terlalu lama. Sejak dibuka beberapa tahun lalu, destinasi ini langsung menjadi favorit para penggemar pendakian.

Bukit ini dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar dua hingga tiga jam saja, sehingga cocok untuk pendaki pemula maupun yang ingin merasakan liburan singkat di akhir pekan. Meski jalurnya relatif singkat, pendakian tetap menantang dengan trek menanjak yang membutuhkan stamina.

Perjalanan ke Bukit Jabal dimulai dari basecamp yang dikelola warga setempat. Pendaki diminta melakukan registrasi dengan mengisi data diri dan menitipkan identitas sebagai langkah keamanan. Setelah menerima pengarahan mengenai jalur pendakian, perjalanan dimulai melewati area perkebunan warga, diikuti dengan hutan pinus yang memanjakan mata.

Setelah beberapa menit mendaki, medan mulai menanjak dengan sudut kemiringan mencapai 45 derajat. Tantangan ini kerap membuat pendaki berhenti untuk mengatur napas. Oleh karena itu, pastikan tubuh dalam kondisi sehat dan membawa air minum yang cukup, karena minimnya sumber air di sepanjang jalur.

Sesampainya di puncak, pengunjung akan menemukan area datar yang cocok untuk mendirikan tenda. Pemandangan di atas bukit menjadi daya tarik utama. Di malam hari, gemerlap lampu Kota Malang terlihat begitu indah, sementara pagi hari disuguhkan pemandangan matahari terbit yang memukau. Kabut tipis yang menyelimuti lembah dan kota menciptakan kesan seperti berada di atas awan.

Untuk mencapai Bukit Jabal, pengunjung dapat menuju Dusun Sumberbendo, Desa Kucur. Warga sekitar dengan senang hati akan memberikan petunjuk menuju basecamp pendaftaran yang terletak di Jalan Kakatua No. 35, RT 15 RW 07. Registrasi dilakukan mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB, sementara jalur pendakian sendiri dapat diakses 24 jam.

Sebelum mendaki, pengunjung wajib membayar biaya donasi dan parkir kendaraan. Petugas akan memberikan informasi lengkap mengenai jalur yang dapat dilalui dan tanda penunjuk arah untuk mencegah tersesat. Pastikan mengikuti arahan untuk menjaga keselamatan.

Dengan kombinasi trek menantang dan keindahan pemandangan, Bukit Jabal Malang menjadi pilihan tepat bagi pencinta alam yang ingin menyegarkan pikiran. Jangan lupa untuk menikmati setiap momen di sini dan abadikan pengalaman mendakimu dengan kamera. Selamat mendaki

Menjajal Jalur Pendakian Pendek di Bukit Jabal Malang

Bagi kalian para pecinta olahraga dan wisata pendakian, mungkin Bukit Jabal Malang bisa ditambahkan dalam daftar target pendakian di akhir pekan. Dengan jalur pendakian yang tak begitu panjang, biasanya para pendaki sudah sampai ke puncak hanya dalam kurun waktu 2 hingga 3 jam.

Namun jangan salah sangka dulu ya. Jalur pendakian dengan trek menanjak sudah menunggu kalian. Benar saja. Saat pertama kali tiba, kalian tak akan menyangka bahwa jalurnya akan menantang. Selepas melakukan registrasi di basecamp yang bertempat di salah satu rumah warga, pengunjung akan diberi penjelasan tentang jalur yang bisa dilalui.

Perjalanan dimulai dengan melewati indahnya perkebunan masyarakat sekitar. Setelah masuk lebih dalam, akan disambut hutan pinus dengan trek yang mulai menanjak. Beberapa menit kemudian, persiapkan diri, karena jalur menanjak siap membuat kaki sedikit kelelahan.

Oleh karena itu, pastikan tubuh harus dalam kondisi fit. Tanjakan 45 derajat tak akan bergeming dan membuat pengunjung beberapa kali berhenti untuk beristirahat. Jangan lupa untuk membawa perbekalan air yang cukup karena kurangnya sumber air selama perjalanan.

Lelah Terbayar Tuntas dengan Keindahan Pemandangan Puncak Bukit Jabal. Begitu tiba di puncak, akan disambut dengan beberapa lokasi yang sudah dibuat datar oleh masyarakat. Hal ini tentu memudahkan pengunjung untuk membuat tenda dan berkemah. Namun pendaki tetap diharapkan waspada apabila terdapat angina kencang.

Setelah beristirahat sejenak, tengoklah keindahan kota Malang. Begitu menakjubkan. Selaiin lampu perkotaan yang terlihat saat malam hari, pemandangan sunrise juga jadi incaran banyak pendaki.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Rahardian Wahyu
Editor: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.