Bulog Genjot Distribusi Beras CBP untuk Kendalikan Inflasi di Kota Kediri

oleh -140 Dilihat
f27aa311 8d8a 4cd4 999c 855c52647f61 scaled
Warga menerima bantuan distribusi beras (Muhamad Dastian Yusuf)

KabarBaik.co – Pemerintah melalui Perum Bulog terus menggenjot upaya pengendalian inflasi di sektor pangan, salah satunya dengan mempercepat distribusi bantuan beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ke berbagai daerah.

Kelurahan Setonopande, Kota Kediri, menjadi titik penyaluran dengan 458 keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima total lebih dari 9 ton beras.

Kepala Bulog Cabang Kediri Harisun menegaskan bahwa distribusi beras bukan sekadar bantuan sosial, tetapi merupakan bagian dari kebijakan makro pemerintah untuk menstabilkan harga beras yang masih melampaui harga eceran tertinggi (HET).

“Harga beras medium masih di kisaran Rp 13.000/kg, padahal HET-nya Rp 12.500. Melalui program ini, kita harap ada tekanan ke pasar agar harga bisa kembali turun,” ujar Harisun saat dikonfirmasi di lokasi penyaluran, Rabu (23/7).

Setiap KPM menerima dua sak beras medium, masing-masing 10 kilogram, untuk alokasi bulan Juni dan Juli. Proses distribusi dilakukan dengan sistem droping langsung dari gudang Bulog ke titik kelurahan, dibantu oleh petugas wilayah setempat.

Selain penyaluran bantuan CBP, Bulog juga terus mendorong keberadaan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Bandar dan Pasar Setono Betek.

“Kita perlu kombinasi kebijakan, bantuan langsung ke masyarakat dan intervensi pasar secara paralel. Itu yang sekarang dilakukan agar inflasi pangan tidak membebani masyarakat,” imbuh Harisun.

Beras yang disalurkan merupakan kualitas medium sesuai standar nasional, dengan kadar air maksimal 14 persen. Meski tidak sehalus beras premium, beras ini dinyatakan layak konsumsi dan tepat sasaran bagi keluarga prasejahtera.

Program distribusi ini, yang menjadi salah satu pilar strategi nasional pengendalian harga pangan, diproyeksikan akan terus digulirkan hingga kondisi pasar menunjukkan tren stabil. (*)

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.