KabarBaik.co – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, secepatnya akan dijadwalkan berangkat ke tanah suci untuk menjalankan ibadah haji. Untuk itu, Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, mengungkapkan tiga mandat utama yang ia emban dari Bupati Gresik.
Ketiga mandat tersebut merupakan bagian dari implementasi Asta Cipta Presiden Prabowo, yakni percepatan program makan bergizi gratis, penguatan Koperasi Desa Merah Putih, dan pembangunan Sekolah Rakyat.
“Program-program strategis ini tidak bisa hanya dijalankan pemerintah saja, perlu keterlibatan semua pihak. Baik itu swasta, perusahaan dan pemerintah Daerah,” ujarnya saat menghadiri aksi tanam 1.000 bibit mangrove di Wisata Mangrove Karangkiring, Sabtu (3/5).
Untuk percepatan makan bergizi gratis, Pemkab Gresik tengah menggagas konsep kantin sekolah hybrid. Melalui kantin ini, program makan bergizi gratis akan disalurkan langsung ke sekolah-sekolah. “Kami tidak mau menerima uang. Kami hanya ingin tahu bahwa kantin hybrid itu sudah berdiri. Silakan bangun sendiri. Itu saja” jelasnya.
Terkait Koperasi Desa Merah Putih, Wabup Alif mendorong keterlibatan perusahaan seperti PT Wilmar Nabati Indonesia dan perusahaan lain di kabupaten Gresik untuk membantu koperasi desa mengakses produk mereka.
“Mekanismenya bisa kita bahas bersama, yang penting koperasi bisa bersaing sehat dan tidak kalah dengan ritel besar yang sudah terkenal,” imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan adanya keresahan dari para lurah di wilayah kota mengenai keberlangsungan koperasi desa mereka.
“Banyak lurah-lurah kami yang khawatir karena harus bersaing dengan ritel besar yang tentunya mempunyai pengalaman dan nama yang lebih besar, untuk itu perlu kehadiran pemerintah daerah dan perusahaan se-Kabupaten Gresik untuk men-support,” bebernya.
Sementara untuk pembangunan Sekolah Rakyat, Alif menegaskan bahwa proyek tersebut sepenuhnya menjadi wewenang pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. “Pemkab Gresik hanya bertugas mengawal dan memantau. Dan sekolah ini nantinya diperuntukkan khusus bagi masyarakat miskin,” tandasnya.
Pernyataan tersebut ia sampaikan di hadapan jajaran manajemen PT Wilmar Nabati Indonesia, termasuk Direktur Ridwan Brandes, Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sri Subaidah, Kepala Dinas PMD Abu Hassan, serta para pejabat forkopimda lainnya.(*)






