Bupati Gresik: Desa/Kelurahan yang Tak Segera Bergerak Bentuk Koperasi Merah Putih, Saya Tinggal

oleh -1232 Dilihat
WhatsApp Image 2025 04 26 at 09.33.07
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. (Foto: Istimewa)

KabarBaik.co – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengingatkan keras kepala desa dan lurah yang belum juga bergerak membentuk Koperasi Merah Putih. Dalam arahannya pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), dia menegaskan bahwa tak akan menunggu desa yang pesimis atau lamban mengambil inisiatif.

“Untuk desa/kelurahan yang telah diberikan waktu dan kesempatan namun belum segera bergerak untuk musdes atau bahkan pesimis, saya tinggal,” tegas Bupati yang disambut suara kompak setuju dari para tamu undangan yang hadir.

Bupati yang akrab disapa Gus Yani ini membawa serta setumpuk berkas bantuan keuangan untuk desa-desa yang telah berkomitmen membentuk koperasi. Dia menyebutkan bahwa berkas tersebut belum ditandatangani dan hanya akan disahkan untuk kepala desa yang hadir dan serius mengeksekusi program nasional itu.

Rakorda ini turut dihadiri Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, Sekretaris Daerah Achmad Washil Miftahul Rachman, unsur Forkopimda, kepala OPD, camat, hingga kepala desa dan lurah se-Kabupaten Gresik. Dari tingkat pusat, hadir anggota Komisi VII DPR RI Nila Yani Hardiyani serta Staf Ahli Kementerian Koperasi dan UKM, Rudi Wijaya.

Dalam forum tersebut, Gus Yani juga berupaya menenangkan kekhawatiran desa terhadap kelanjutan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sudah berjalan. Dia menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih bisa berdampingan dengan BUMDes. Bahkan, direktur BUMDes yang mampu mengembangkan potensi desa bisa diberdayakan menjadi ketua koperasi.

Selain itu, Bupati Gresik menyoroti urgensi koperasi desa sebagai benteng ekonomi warga, terutama untuk menangkal maraknya jerat pinjaman online (pinjol) di pedesaan. “Kita harus menghormati presiden kita bersama tim ahlinya yang telah merancang program sebaik ini. Maka, program ini harus segera dieksekusi,” ujarnya.

Wakil Bupati Asluchul Alif menambahkan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan tim evaluasi dan pendampingan untuk koperasi-koperasi yang sudah terbentuk. Pemkab Gresik juga akan melibatkan seluruh universitas di Gresik untuk turut serta mengawal program ini.

Hingga kini dari total 356 desa di Kabupaten Gresik, sebanyak 239 desa telah membentuk Koperasi Merah Putih. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.