Bupati Gresik Ultimatum BPJS Kesehatan: Jika Tak Ada Perbaikan Layanan, Kami Akan Cabut UHC

oleh -3199 Dilihat
WhatsApp Image 2025 03 10 at 10.41.40 1
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat memberikan sambutan di acara Grand Opening RSUD Gresik Sehati. (Foto: Muhammad Wildan Zaky)

KabarBaik.co – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memberikan ultimatum tegas kepada BPJS Kesehatan untuk segera meningkatkan kualitas pelayanan. Apabila tidak ada perubahan signifikan, pemerintah daerah di Aglomerasi Surabaya Raya, termasuk Gresik, siap mencabut skema Universal Health Coverage (UHC) dan mengelola layanan kesehatan secara mandiri.

“Kalau pelayanan BPJS Kesehatan masih sulit dan berbelit-belit, kami akan cabut dari UHC. Kami sudah berdiskusi dengan kepala daerah di Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan, Lamongan, dan sepakat untuk berkoordinasi langsung dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat kita,” tegas Fandi Akhmad Yani dalam acara Grand Opening RSUD Gresik Sehati, yang dihadiri jajaran pejabat daerah dan perwakilan BPJS Kesehatan, Minggu (9/3).

Keputusan ini bukan ancaman kosong. Menurut Gus Yani, sapaan akrabnya, daerah-daerah dalam Aglomerasi Surabaya Raya telah menyiapkan strategi baru dalam pengelolaan layanan kesehatan. Anggaran kesehatan yang dimiliki masing-masing daerah akan dikumpulkan untuk memastikan masyarakat tetap mendapat layanan kesehatan terbaik tanpa bergantung pada BPJS Kesehatan.

“Surabaya punya anggaran Rp 750 miliar lebih, Gresik lebih dari Rp 100 miliar, Sidoarjo juga punya anggaran besar. Jika BPJS tak kunjung berbenah, kita akan menggunakan anggaran ini untuk menjamin layanan kesehatan gratis,” ujarnya.

Selain menekan BPJS untuk berbenah, Gus Yani juga menekankan pentingnya kolaborasi antara rumah sakit pemerintah dan swasta. Ia menilai, pelayanan BPJS selama ini masih kerap membedakan pasien BPJS dengan pasien umum.

“Kami tidak ingin ada diskriminasi. Semua pasien harus mendapatkan pelayanan yang sama, baik yang pakai BPJS Kesehatan maupun umum. Rumah sakit swasta dan pemerintah harus erat bekerja sama,” katanya.

Pemerintah Gresik memastikan evaluasi terhadap BPJS Kesehatan akan terus dilakukan. Jika pelayanan tak kunjung membaik, langkah untuk mencabut UHC akan diambil bersama-sama kompak kepala daerah lain.

“Kami akan cabut bareng-bareng jika BPJS tetap sulit diakses oleh masyarakat. Tapi kalau BPJS bisa memperbaiki pelayanan, ya alhamdulillah,” tambah Fandi.

Pernyataan tegas ini disampaikan dalam acara peresmian RSUD Gresik Sehati, yang dihadiri Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir, Direktur RSUD Gresik Sehati Riyan Charlie Milyantono, serta perwakilan BPJS Gresik dan direktur rumah sakit lainnya.

Momen ini menjadi sinyal bahwa Pemkab Gresik dan daerah sekitarnya tak akan tinggal diam jika warganya kesulitan mendapatkan layanan kesehatan yang layak. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.