Bupati Gresik Wajibkan Alokasi APBDes untuk Posyandu: Jika Tidak Ada, Camat Dilarang Tanda Tangan

oleh -199 Dilihat
71296117 734f 443a b03e 7a848f43e7a4
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. (Foto: Muhammad Wildan Zaky)

KabarBaik.co – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, menegaskan bahwa setiap kepala desa di Kabupaten Gresik wajib mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk peningkatan Posyandu guna menekan angka stunting.

Instruksi ini ia sampaikan dalam acara pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik yang berlangsung di Kantor Bupati Gresik beberapa waktu lalu.

“Semua kepala desa harus bijak dalam pengelolaan APBDes-nya dan harus ada anggaran untuk peningkatan Posyandu,” ujar Gus Yani dalam acara tersebut.

Ia juga meminta camat lebih selektif dalam memeriksa rencana penggunaan APBDes dari kepala desa. “Kalau tidak ada peningkatan Posyandu di dalamnya, tidak usah ditandatangani,” tegasnya.

Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, angka stunting di daerah itu mencapai 3.473 kasus. Pada Februari lalu, terdapat tambahan 63 kasus baru, dengan Kecamatan Driyorejo mencatat angka tertinggi, yakni 26 kasus stunting.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Gresik Anik Luthfiyah, menyebut bahwa peningkatan fasilitas Posyandu menjadi langkah strategis dalam mengurangi angka stunting.

Acara pengukuhan Tim Penggerak PKK tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dengan kebijakan baru ini, diharapkan kualitas penanganan dan pencegahan stunting di Kabupaten Gresik semakin optimal.

Langkah tegas yang diambil Bupati Gresik ini juga bertujuan agar program pengentasan stunting tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar terealisasi di tingkat desa. Dengan mewajibkan anggaran Posyandu dalam APBDes, pemerintah desa diharapkan lebih aktif dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi ibu dan anak, sehingga kasus stunting di Gresik dapat terus ditekan.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.