KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan resmi meluncurkan Beasiswa Milenial Jombang 2025.
Program unggulan ini merupakan bagian dari 100 hari kerja Bupati Jombang Warsubi dan Wakil Bupati Salmanudin, yang digelar di Gedung Kesenian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang.
Sebanyak 30 mahasiswa terpilih menerima beasiswa S-1 penuh dari Pemkab Jombang. Mereka adalah putra-putri daerah berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang, saya mengucapkan selamat kepada 30 adik-adik mahasiswa penerima Beasiswa Milenial Jombang 2025,” kata Bupati Warsubi dalam keterangannya pada Selasa (27/5).
Ia menegaskan bahwa para penerima telah melewati proses seleksi ketat, membuktikan bahwa mereka adalah generasi muda Jombang yang memiliki talenta dan prestasi luar biasa.
“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam meningkatkan kualitas SDM Jombang, seiring pembangunan infrastruktur yang terus kami galakkan,” tambahnya.
Warsubi juga mengajak seluruh kepala desa untuk memberikan ruang pengabdian seluas-luasnya bagi para penerima beasiswa agar dapat berkontribusi dalam pembangunan desa masing-masing.
“Kita cegah mereka dari urbanisasi yang tak perlu, dan kegiatan negatif di masa muda. Ajak mereka membangun desa yang rukun, damai, dan sejahtera,” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan para penerima agar tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. “Kalian adalah orang-orang terpilih. Wujudkan cita-cita kalian dan abdikan diri untuk kemaslahatan masyarakat dengan tulus dan ikhlas,” tegasnya.
Kerja sama dengan Universitas PGRI Jombang sebagai mitra perguruan tinggi juga mendapat sorotan. Warsubi meminta agar pendampingan terhadap mahasiswa dilakukan secara serius hingga mereka lulus.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, Wor Windari, menjelaskan bahwa beasiswa ini menyasar mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
“Seleksi dilakukan secara ketat mulai dari tahap administrasi dan prestasi hingga kunjungan rumah. Dari 65 calon, terpilih 30 yang dinyatakan layak menerima beasiswa,” jelasnya.
Menurut Wor, proses seleksi ini melibatkan tim lintas sektor seperti Bappeda, Inspektorat, Dinas Sosial, hingga Kemenag, sebagai wujud sinergi dalam pembangunan SDM berkualitas di Jombang.
“Ini baru langkah awal. Kami masih membuka ruang perbaikan dalam pelaksanaan teknis dan administrasi agar ke depan program ini semakin baik,” tandasnya.(*)