KabarBaik.co – Bupati Malang, Sanusi, mengapresiasi langkah Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, dalam mengembangkan perikanan terpadu melalui panen raya ikan nila perdana pada Rabu (10/9). Panen dari 12.000 bibit ini berhasil menghasilkan 2,2 ton ikan.
Sanusi menilai inisiatif tersebut bukan hanya mendukung kebutuhan konsumsi masyarakat, tetapi juga membuka potensi ekonomi dan wisata desa. “Selain untuk pembesaran ikan, kolam budidaya Mulyoarjo disiapkan menjadi lokasi wisata pemancingan dan kuliner berbasis hasil perikanan yang bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Malang,” kata Sanusi.
Sanusi menegaskan, program perikanan desa yang digarap bersama pemerintah desa, BUMDes, dan yayasan swasta ini menjadi langkah awal menuju ketahanan pangan sekaligus peningkatan kesejahteraan warga. “Kolam-kolam budidaya seperti ini penting untuk meningkatkan ketahanan pangan, mendukung kesehatan warga, sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat desa,” ujar Sanusi.
Menurut Sanusi, pengembangan sektor perikanan yang terintegrasi dengan wisata dan kuliner akan memperkuat daya tarik desa. Dengan begitu, masyarakat tidak hanya merasakan manfaat dari hasil panen, tetapi juga dari pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Desa Mulyoarjo, Rochim menjelaskan, panen ini menjadi titik awal transformasi desa. “Dari 12.000 bibit dengan usia sekarang 3,5 bulan, hasilnya mencapai 2,2 ton.Kolam ini awalnya untuk pemancingan, tapi kami arahkan juga ke pembesaran ikan sesuai masukan berbagai pihak.Hasilnya mendukung kebutuhan konsumsi dan ketahanan pangan,” jelasnya.
Rencana jangka panjang desa adalah mengintegrasikan sektor perikanan, wisata kuliner, pendidikan, dan pertanian organik untuk menjadikan Mulyoarjo sebagai sentra ekonomi baru di wilayah Lawang. (*)
