Bupati Sidoarjo Serahkan Rp 1,3 M untuk Ponpes Al Khoziny, Wujud Solidaritas di Masa Pemulihan

oleh -53 Dilihat
5b6ddd09 8ee0 4cc8 986a 39c747e0e065
Bupati Sidoarjo Subandi menyerahkan bantuan untuk Pondok Pesantren Al Khoziny bersama jajaran Pemkab dan BAZNAS.(Ist)

KabarBaik.co – Bupati Sidoarjo Subandi menyerahkan bantuan kepada Pondok Pesantren Al Khoziny pada Sabtu (22/11). Bantuan senilai Rp 1,385 miliar ini merupakan hasil donasi para ASN di lingkungan Dinas Pendidikan Sidoarjo sebagai bentuk kepedulian atas peristiwa yang menimpa pesantren tersebut beberapa waktu lalu.

Subandi menyampaikan bahwa bantuan ini lahir dari rasa empati para ASN yang ingin meringankan beban para pengasuh, tenaga pendidik, santri, hingga keluarga di sekitar lingkungan pesantren. Ia menekankan pentingnya kebersamaan untuk membantu pemulihan aktivitas pendidikan dan sosial di ponpes.

“Di masa seperti ini, hal terpenting adalah bergerak bersama untuk meringankan beban dan memulihkan kembali kehidupan pesantren,” ujar Subandi.

Tak hanya itu, Pemkab Sidoarjo bersama BAZNAS Sidoarjo juga menyalurkan dukungan tambahan sebagai wujud tanggung jawab moral dan komitmen pemerintah daerah terhadap keberlangsungan pendidikan pesantren. Bantuan tersebut menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah dan masyarakat dalam proses pemulihan.

“Tujuan kami adalah membantu pemulihan fasilitas, memenuhi kebutuhan dasar santri, serta mempercepat kembali proses belajar mengajar agar berlangsung dengan layak dan aman,” jelas Subandi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Subandi menyampaikan apresiasi mendalam kepada BAZNAS Sidoarjo atas kolaborasi cepat dan efektif, serta kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan mulai dari donatur, relawan hingga masyarakat luas.

“Sinergi ini merupakan manifestasi nyata bahwa solidaritas jauh lebih kuat dibandingkan tantangan yang kita hadapi,” ungkapnya.

Saat bertemu para pengasuh dan pengurus pondok, Subandi juga menitipkan pesan agar bantuan yang diterima dapat dikelola secara bertanggung jawab dan transparan. Ia meminta agar prioritas diarahkan pada kebutuhan paling mendesak demi keselamatan dan keberlangsungan proses pendidikan.

“Kami juga berpesan kepada para santri agar tetap tenang, terus belajar, dan menjaga semangat menimba ilmu sebagai bagian dari masa depan mereka,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Achmad Adi Nurcahya
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.