Bupati Subandi: Kartini Sidoarjo Masa Kini, Penggerak Perubahan dan Pembangunan Daerah

oleh -361 Dilihat
3b9e5311 dd35 4f61 8bbf ab1d415e5064
Bupati Sidoarjo Subandi saat menghadiri acara halal bihalal di Taman, Sidoarjo. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Perempuan Sidoarjo kini tak lagi sekadar menjadi pelengkap dalam roda pembangunan. Dalam momen peringatan Hari Kartini, Bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kiprah perempuan-perempuan hebat di Sidoarjo yang telah menunjukkan peran nyata sebagai penggerak pembangunan dan pembawa perubahan signifikan di berbagai sektor.

“Perempuan Sidoarjo hari ini bukan hanya hebat, tapi juga setara. Mereka telah membuktikan diri mampu mengisi posisi-posisi strategis dan membawa perubahan nyata,” ujar Bupati Subandi usai menghadiri kegiatan halal bihalal MWC LTM NU se-Kecamatan Taman yang digelar di Masjid Al Badri, Desa Tawangsari, Kecamatan Taman, Minggu (20/04).

Dalam beberapa tahun terakhir, peran perempuan Sidoarjo semakin menonjol. Mereka tidak hanya aktif dalam lingkungan keluarga, namun juga telah mengambil peran penting di sektor pemerintahan, pendidikan, ekonomi kreatif, hingga politik. Kehadiran mereka memperkuat narasi kesetaraan dan menjadikan pembangunan daerah lebih inklusif.

Berdasarkan data dari Pemkab Sidoarjo, hampir 40 persen posisi struktural di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat ini diisi oleh perempuan. Fakta ini membuktikan bahwa Sidoarjo telah membuka ruang luas bagi perempuan untuk turut serta dalam pengambilan keputusan strategis di pemerintahan.

Tak hanya itu, perempuan Sidoarjo juga semakin menunjukkan eksistensinya di dunia legislatif. Beberapa di antaranya bahkan dipercaya sebagai wakil rakyat di tingkat provinsi, membawa suara masyarakat Sidoarjo dan memperjuangkan kebijakan yang lebih berpihak kepada kelompok rentan, termasuk perempuan dan anak.

Bupati Subandi juga menekankan pentingnya perubahan pola pikir masyarakat terhadap peran perempuan. Menurutnya, masyarakat perlu memiliki cara pandang yang lebih terbuka agar kesetaraan dapat benar-benar terwujud dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kebijakan publik.

“Perempuan bukan sekadar pelengkap, mereka adalah bagian inti dari arah pembangunan. Semangat Kartini harus terus menjadi pendorong perubahan pola pikir kita semua,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.