KabarBaik.co – Klub kebanggaan warga Sidoarjo, Deltras FC, tengah mempertimbangkan langkah besar dengan memindahkan homebase mereka ke luar kota. Langkah ini diambil sebagai respons atas tingginya biaya sewa Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS) yang kini dinilai kian memberatkan manajemen klub.
Dalam unggahan resmi akun Instagram milik Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporapar) Sidoarjo, disebutkan bahwa tarif sewa GDS untuk pertandingan tingkat nasional kini mencapai Rp 15 juta per jam. Biaya tersebut dinilai cukup tinggi, terlebih untuk klub yang belum sepenuhnya stabil secara finansial seperti Deltras FC.
CEO Deltras Sidoarjo Amir Burhanuddin, membenarkan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan sejumlah opsi stadion alternatif di luar Sidoarjo untuk musim depan. Keputusan ini masih dalam tahap penjajakan dan belum bersifat final.
“Saat ini Deltras sedang menjajaki stadion di luar Sidoarjo, ini terkait kenaikan biaya sewa stadion,” ujarnya, Minggu (20/4).
Dua stadion yang menjadi pertimbangan serius manajemen saat ini adalah Stadion Surajaya di Lamongan dan Stadion Gelora Joko Samudro di Gresik. Kedua stadion tersebut dinilai memiliki fasilitas memadai dengan biaya sewa yang relatif lebih terjangkau dibanding GDS.
Amir menjelaskan bahwa kenaikan tarif sewa Stadion GDS sebenarnya sudah diberlakukan sejak stadion tersebut selesai direnovasi.
“Musim kemarin, setelah renovasi, biaya sewa naik dua kali lipat. Dari yang sebelumnya Rp 12 juta, menjadi Rp 24 juta per pertandingan,” ungkapnya.
Situasi ini membuat manajemen Deltras memilih bersikap realistis. Meskipun ada konsekuensi kehilangan dukungan langsung dari suporter, opsi pindah home base tetap dipertimbangkan demi keberlangsungan klub di tengah tantangan finansial.
“Intinya kami mencari stadion yang lebih terjangkau, meskipun konsekuensinya harus bermain tanpa penonton,” tutupnya. (*)