KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang terus bergerak cepat dalam mengatasi permasalahan jalan berlubang yang menjadi keluhan warga.
Terbaru, Bupati Jombang menugaskan tim khusus yang diberi nama ‘Mandor Jalan’ untuk melakukan penanganan langsung di lapangan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang Bayu Pancoroadi, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan inisiatif dari Bupati dan Wakil Bupati Jombang sebagai respons atas masih adanya jalan dengan kondisi tidak mantap.
Berdasarkan data PUPR Jombang akhir tahun 2024, tercatat 26 persen jalan di wilayahnya masih dalam kondisi tersebut.
“Abah Bupati dan Gus Wabup memiliki fokus yang kuat untuk mengevaluasi kondisi jalan mana saja yang tidak layak dilewati. Selanjutnya, penambalan jalan akan dilakukan oleh tim Mandor Jalan,” ujar Bayu pada Senin (28/4).
Bayu menjelaskan, tugas utama Mandor Jalan adalah melakukan penutupan lubang dan kerusakan jalan di seluruh ruas jalan Kabupaten Jombang. Tim ini bekerja setiap hari mulai pukul 07.30 WIB hingga 17.00 WIB dengan berkeliling di wilayah-wilayah yang telah ditentukan.
“Kami memiliki 10 tim mandor yang dibagi menjadi 4 wilayah tugas, meliputi eks karesidenan Jombang, yaitu Jombang Kota, Mojoagung, Ngoro, dan Ploso,” jelasnya.
Dalam menjalankan tugasnya, tim Mandor Jalan menggunakan berbagai material seperti Coldmix, Lapis Pondasi Agregat (LPA), Aspal Lapen, hingga Hotmix, yang disesuaikan dengan tingkat kerusakan jalan.
“Bupati Warsubi sendiri bahkan telah turun langsung untuk meninjau proses perbaikan jalan yang dilakukan oleh tim Mandor Jalan, salah satunya di wilayah Kesamben,” tandasnya.
Diharapkan dengan gerak cepat tim ini, kenyamanan dan keselamatan berkendara bagi warga Jombang dapat segera meningkat.(*)
