KabarBaik.co – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meresmikan Galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Gresik, Kamis (7/3). Galeri yang berlokasi di kawasan Heritage Bandar Grissee ini menjadi etalase bagi ratusan produk unggulan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Gus Yani, sapaan akrab bupati Gresik, berharap kehadiran galeri ini menjadi spirit bagi UMKM di Kota Santri untuk terus naik kelas. Pihaknya mengajak intansi pemerintah hingga perusahaan untuk mendukung kemajuan UMKM.
“Diresmikannya Galeri Dekranasda Gresik ini mudah-mudahan menjadi spirit untuk UMKM di Kabupaten Gresik. Simbol semangat pelaku UMKM, khususnya pengrajin batik,” beber Gus Yani dalam sambutannya.
Mantan Ketua DPRD Gresik menyebut, penempatan galeri yang menjadi etalase UMKM unggulan ini di kawasan Heritage Bandar Grissee bukan tanpa alasan. Ia bertekad untuk menghidupkan kembali Bandar Grissee sebagai pusat perekonomian. Ekonomi kerakyatan.
“Kalau kita baca sejarah, Bandar Grissee ini dulu adalah pusat perekonomian yang menjadi identitas, bahkan diakui dunia internasinal. Kami ingin ini dihidupkan kembali. Kita lihat dua, tiga tahun terakhir roda perekonomian di sini sudah mulai meningkat,” tandasnya.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong Dekranasda Gresik untuk menghidupkan ekonomi kreatif, khususnya di sekitaran Bandar Grissee. Termasuk menghasilkan batik yang menjadi simbol Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.
Sementara itu, Ketua Umum Dekranasda Gresik Nurul Haromaini mengaku sangat bersyukur atas diresmikannya galeri untuk UMKM ini. Galeri Dekranasda Gresik akan menjadi pusat informasi, edukasi pemasaran hingga membantu perizinan produk unggulan.
“Fasilitas yang diberikan pemerintah dalam merawat warisan budaya, kesenian hingga promosi produk unggulan. Peresmian ini juga menjadi rangkaian HUT ke-50 Pemkab Gresik dan Hari Jadi Gresik ke-537,” tandasnya.
Tidak hanya peresmian, Dekranasda Gresik juga menyelenggarakan berbagai kegiatan. Seperti pelayanan izin PIRT, NIB, merek dagang, sertifikasi halal dan lainnya. Termasuk fashion show dan lelang batik khas Gresik.
“Sejauh ini UMKM unggulan yang bekerja sama dengan Dekranasda Gresik sebanyak 75 pelaku usaha dengan 360 produk. Kami membuka tangan selebar-lebarnya jika ada UMKM yang ingin bergabung. Atau memerlukan pendampingan dalam mengurus perizinan hingga legalitas berusahanya,” tutup Nurul.
Ada olahan jajanan khas Gresik, sarung dan kain tenun, kerajinan tangan dan lain sebagainya. Cocok menjadi jujukan ketika ingin membeli yang khas berkaitan dengan Kota Pudak, Gresik.
