KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang terus berupaya menekan angka pengangguran dan memperluas kesempatan kerja bagi warganya.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan menggelar Job Fair Kabupaten Jombang 2025, yang resmi dibuka yang berlangsung di Aula SMK Negeri 3 Jombang.
Wakil Bupati Jombang Salmanudin, hadir membuka acara mewakili Bupati Jombang Warsubi, Turut mendampingi, Ketua DPRD Jombang.
“Job Fair 2025 ini merupakan upaya konkret dalam mendukung visi ‘Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua’. Pemerintah berkomitmen menciptakan ekosistem kerja yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Gus Wabup Salmanudin, Jumat (27/6).
Ia berharap kegiatan ini mampu memberikan manfaat besar bagi pencari kerja di Jombang, khususnya generasi muda. “Job Fair adalah bentuk nyata sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk membuka akses kerja seluas-luasnya,” tegasnya.
Tak hanya itu, ia juga mendorong terciptanya kolaborasi strategis antarpemangku kepentingan ketenagakerjaan.
“Para pencari kerja harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Tunjukkan kemampuan, kepribadian, dan potensi terbaik kalian. Jadilah angkatan kerja yang adaptif, kompeten, dan berintegritas,” pesannya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang, Isawan Nanang Risdiyanto, menjelaskan bahwa Job Fair tahun ini diikuti oleh 27 perusahaan dari dalam dan luar Jombang dengan total 1.584 lowongan pekerjaan.
Selain itu, ada 6 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang ikut serta untuk membantu meningkatkan kompetensi para pencari kerja.
“Job Fair ini menjadi momentum pertemuan langsung antara supply dan demand tenaga kerja secara efektif dan efisien,” kata Isawan.
Job Fair 2025 juga mengadopsi sistem digital berbasis platform daring. “Pencari kerja cukup mendaftar, mengunggah lamaran, dan memantau statusnya secara online. Sudah paperless dan memudahkan semua pihak,” jelasnya.
Dalam rangkaian acara, pemerintah juga memberikan penghargaan kepada BKK SMK dengan penempatan tenaga kerja terbanyak dan kinerja terbaik. Penghargaan juga diberikan kepada pimpinan LPK berprestasi.
Tak hanya itu, tersedia layanan konseling karir bagi pencari kerja. “Kami hadirkan psikolog dan pendamping untuk membantu peserta mengenali potensi diri dan jenjang karir yang sesuai,” tambah Isawan.
Sebagai penutup acara, digelar Talk Show yang menghadirkan narasumber dari Balai Besar Sertifikasi Elektronik, LPK LTE Pare, psikolog/motivator, serta perwakilan dari ISI Surakarta.
Job Fair Jombang 2025 menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memberdayakan angkatan kerja lokal melalui pendekatan yang lebih modern, inklusif, dan kolaboratif.(*)