KabarBaik.co – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Balongbendo, Desa Seduri, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Minggu (10/11) pagi. Bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Yogyakarta terguling setelah menghindari tabrakan dengan bus lain yang mendadak berputar balik. Insiden ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, mengakibatkan bus terguling di pinggir jalan dengan posisi berlawanan arah.
Bus dengan nomor polisi W 7064 UP tersebut dikemudikan oleh Beny Hadi Wiyono, 40, warga Jalan Patimura Bendo Sari, Kecamatan Ngantru, Tulungagung. Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat bekas pengereman mendadak di jalan yang menunjukkan upaya sopir untuk menghindari tabrakan sebelum akhirnya bus terguling. Bus tersebut tengah melaju dari arah Sidoarjo menuju Mojokerto.
Menurut Redy, 35, kernet Bus Sugeng Rahayu, kecelakaan bermula saat di depan bus mereka, tiba-tiba ada bus lain yang akan melakukan putar balik.
“Kecelakaan ini berawal di depan tiba-tiba ada bus lain yang akan putar balik. Kemudian oleh sopir bus direm mendadak dan banting setir ke kiri,” ujar Redy saat ditemui di lokasi kejadian.
Redy menjelaskan bahwa bus berangkat dari Terminal Purabaya Bungurasih sekitar pukul 04.05 WIB dengan membawa 15 penumpang.
“Di dalam bus terdapat 15 penumpang. Akibat musibah ini ada 7 penumpang yang mengalami luka-luka, 1 penumpang mengalami luka patah kaki,” jelasnya. Para penumpang yang terluka segera dievakuasi oleh petugas yang datang ke lokasi kejadian.
Dari informasi yang dihimpun, bus Sugeng Rahayu diperkirakan melaju dengan kecepatan sekitar 80 km/jam. “Bus Sugeng Rahayu ini berjalan tidak melebihi kecepatan, diperkirakan sekitar 80 Km/Jam,” tambahnya.
Sementara itu Kapolsek Balongbendo, AKP Sugeng Sulistiyono, mengatakan bahwa bus yang terguling tersebut berisi 15 penumpang. Dari jumlah tersebut, tujuh orang mengalami luka-luka, termasuk satu korban yang menderita patah kaki. Seluruh korban luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Citra Medika Balongbendo untuk mendapatkan perawatan.
“Akibat musibah ini ada 7 penumpang yang mengalami luka-luka, semua korban sudah berhasil dievakuasi ke rumah sakit Citra Medika Balongbendo,” kata AKP Sugeng. Ia menambahkan bahwa kondisi korban cukup stabil dan saat ini sedang mendapatkan penanganan medis dari pihak rumah sakit.
Kapolsek menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan para saksi, kecelakaan terjadi karena adanya bus lain di depan yang tiba-tiba akan berputar balik. “Kemudian sopir melakukan pengereman mendadak dan banting setir ke kiri sehingga bus terguling di bahu jalan,” tandasnya.
Pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan lebih lanjut untuk menyelidiki penyebab kecelakaan ini, setelah sebelumnya juga sudah melakukan olah TKP. Saat ini, bus yang terguling sudah dievakuasi dan kondisi jalan kembali normal. (*)