Bus Tabrak Pos Jaga Penyeberangan Lintasan, Pengendara Sepeda Motor Dilarikan ke RSUD Grati

Reporter: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal
oleh -954 Dilihat
Pos jaga rusak setelah ditabrak bus di jalur Pantura Pasuruan, Jatim, Rabu (12/6). (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Satu unit bus antar kota menabrak pos jaga penyeberangan lintasan (JPL) 150 yang berada di Desa Kedawung, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Rabu (12/6). Diduga karena sopir bus mengantuk sehingga mengalami kecelakaan di salah satu titik jalur Pantura Pasuruan.

Informasi kecelakaan tersebut disampaikan petugas jaga, Mohammad Munif, yang saat itu berada dalam pos. Menurutnya, kejadian tersebut terjadi begitu cepat. Bus yang datang langsung menabrak pos sehingga mengalami kerusakan.

Baca juga:  Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, 11 Orang Tewas, Begini Kronologinya

Munif menyatakan, saat itu dirinya sedang berada dalam pos menunggu kereta api melintas. “Sekitar pukul 09.00 pagi tadi saat saya jaga dalam pos, tiba-tiba terdengar tabrakan bus menabrak pos yang saya jaga,” kata Munif.

Selain pos yang rusak, Munif menyampaikan bahwa akibat kecelakaan itu palang pintu juga mengalami kerusakan, sehingga untuk sementara dilakukan penutupan perlintasan secara manual.

Baca juga:  Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, 11 Orang Tewas, Begini Kronologinya

Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Kota, Ipda Prasetyo mengatakan, bus yang mengalami kecelakaan tersebut dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi kejadian, bus oleng ke kanan dan menabrak motor Honda Grand  W-2188-serta pos JPL 150.

“Dari hasil penyelidikan sementara, bus dari arah barat ke timur, sesampainya di lokasi bus oleng ke kanan hingga menabrak pos dan sebuah motor,” ucap Pras. Akibat kecelakaan itu satu orang pengendara sepeda motor mengalami luka berat dan dibawa ke RSUD Grati untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga:  Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, 11 Orang Tewas, Begini Kronologinya

Satlantas Polres Kota Pasuruan hingga kini terus melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.