Cabup Mojokerto Gus Barra Bangkitkan Geliat Pasar Tradisional

oleh -613 Dilihat
7c7cdb6f 7f81 430f 8f6e a90565defdbc
Cabup Mojokerto Muhammad Albarraa saat berdialog dengan pedagang dan pengunjung Pasar Tangunan. (Foto: Alief W)

KabarBaik.co – Calon Bupati (Cabup) Muhammad Albarraa mengunjungi Pasar Tangunan, Desa Tangunan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Selasa (22/10). Pagi buta, tanpa basa basi cabup berkemeja lengan panjang putih blusak-blusuk borong dagangan lantas membagikannya kepada masyarakat.

Gus Barra, sapaan akrabnya, bersama sang ayahanda KH. Asep Saifuddin Chalim berkunjung dari lapak ke lapak. Mereka gerilya di pasar tersebut mulai pukul 06.00 WIB. Bertemu dengan ratusan pedagang dan pengunjung Pasar Tangunan.

Kedatangan Gus Barra disambut riuh pedagang dan mayarakat yang kebetulan berbelanja. Bahkan banyak yang rela berdesakan untuk berswafoto dan berjabat tangan dengan cabup nomor urut 2 berpasangan dengan Cawabup M. Rizal Octavian ini.

“Gus Barra bupati, barokah rakyate,” teriak sejumlah pedagang di lapaknya. Dengan mengenakan kemeja berwarna putih dan celana jeans biru, sosok cabup santri sejuk sederhana ini gerilya. Satu persatu pedagang diajak berdialog sambil berkeliling pasar tradisional untuk ‘tebas dagangan’.

“Insya Allah jika sudah menjabat bupati Mojokerto, kita perbaiki fasilitas pasar, kita tata pasarnya, kami upayakan maksimal supaya pasar kita ini ramai kembali,” ucap Gus Barra di hadapan beberapa pedagang pasar yang berkumpul.

Ayahanda Gus Barra, KH. Asep Saifuddin Chalim yang turut hadir pada kesempatan tersebut, menyempatkan untuk sarapan dengan masyarakat yang berada di areal lokasi pasar. Kiai pendiri Ponpes Amanatul Ummah dengan puluhan ribu santri ini sambil berbincang dengan para pedagang sembari santap sarapan bersama.

“Sambil sarapan, monggo bapak ibu bisa sampaikan harapan jika anak saya Gus Barra ini jadi bupati nantinya, monggo sampaikan,” ucap Kiai Asep.

ca6612ef 2b4f 486e 8188 00815813d740
Ayahanda Gus Barra, KH Asep Saifuddin Chalim saat memborong dagangan di Pasar Tangunan. (Foto: Aleif W)

Solikan, salah satu warga yang juga turut sarapan bersama di warung, menyampaikan harapannya kepada sosok bupati Mojokerto kedepan agar bisa lebih perhatian kepada masyarakat yang di bawah. Karena menurutnya pemimpin itu harus dekat dan peka terhadap masalah rakyatnya.

“Salah satu contoh kecil saja abah yai yang seringkali ada di pasar, saat harga cabai, beras, dan bawang itu naik bagaimana bupati bisa segera atasi hal tersebut,” ulas Solikan.

Menurutnya dengan sesegera mungkin melakukan operasi pasar dari pemerintah daerah saat sejumlah komoditas mulai merangkak naik adalah contoh solusi atasi lonjakan harga yang seringkali menjadi persoalan di pasar-pasar.

Gus Barra yang mendengar langsung curhat salah satu warga tenang memperhatikan dan langsung memikirkan alternatif solusi-solusi apa yang bisa disuguhkan untuk mengintervensi saat keadaan itu terjadi.

“Yang jelas apabila sudah diamanahi masyarakat menjadi bupati nantinya kami akan selalu berikan solusi-solusi secepat mungkin, akan selalu ada d itengah masyarakat untuk selesaikan persoalan,” tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Alief W


No More Posts Available.

No more pages to load.