Calon Pasutri Ditabrak Dump Truk di Gresik hingga Si Pria Tewas, Sopir Ditangkap usai Sepekan Kabur

oleh -2019 Dilihat
IMG 5739 scaled
Tersangka Aan digiring polisi. (Foto: Andika DP)

KabarBaik.co – Dua sejoli calon pasangan suami istri (pasutri) mengalami kecelakaan maut ditabrak dump truk tronton di Jalan Raya Desa Boboh, Kecamatan Menganti, Gresik.

Pasangan itu adalah Priya Dikantara, 19 tahun, asal Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik bersama tunangannya Nabila, 21 tahun, asal Desa Kemiri, Kecamatan Kepanjeng, Malang.

Akibat peristiwa tabrak lari tersebut, Priya meninggal dunia dan kekasihnya Nabila mengalami luka-luka. Nabila pun mengalami trauma berat mendapati calon suami tewas di depan mata kepalanya.

Kabar yang dihimpun, peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025 sekitar pukul 04.00 WIB. Kecelakaan bermula saat dump truk tidak dikenal melaju dari arah barat ke timur (Boboh menuju Benowo).

KabarBaik.co – Dua sejoli calon pasangan suami istri (pasutri) mengalami kecelakaan tragis ditabrak dump truk tronton di Jalan Raya Desa Boboh, Kecamatan Menganti, Gresik.

Pasangan itu adalah Priya Dikantara, 19 tahun, asal Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik bersama tunangannya Nabila, 21 tahun, asal Desa Kemiri, Kecamatan Kepanjeng, Malang.

Akibat peristiwa tersebut, Priya meninggal dunia dan kekasihnya Nabila mengalami luka-luka. Nabila pun mengalami trauma berat mendapati calon suami tewas di depan mata kepalanya.

Kabar yang dihimpun, peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025 sekitar pukul 04.00 WIB. Kecelakaan bermula saat dump truk tidak dikenal melaju dari arah barat ke timur (Boboh menuju Benowo).

“Setibanya di lokasi kejadian Jalan Raya Desa Boboh, dump truk tronton mengambil haluan terlalu ke kanan melebihi markah as jalan. Saat bersamaan melintas sepeda motor Honda Scoopy W-4710-EU yang dikendarai korban melaju dari arah timur menuju barat, atau berlawanan arah. Karena jarak terlalu dekat, terjadilah benturan,” kata Kasat Lantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda Putra, Sabtu (16/8).

Korban Priya Dikantara meninggal dunia dan kekasihnya luka-luka dilarikan ke RS Ibnu Sina Gresik. Sementara sopir dump truk melarikan diri ke arah timur.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, Satlantas Polres Gresik berhasil mengidentifikasi kendaraan dump truk tronton yang terlibat kecelakaan maut tersebut. Berdasarkan rekaman CCTV, identitasnya terkuak. Yakni dump truk S-9915-UB yang dikemudikan Aan, 52 tahun, warga Desa Pugeran, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.

“Tersangka berhasil diamankan di wilayah Tuban, enam hari setelah kejadian. Usai peristiwa, tersangka sempat mengganti lampu sein yang pecah akibat kecelakaan dan kembali bekerja seperti tidak pernah terjadi kecelakaan,” tandasnya.

Saat kejadian, Aan secara sengaja meninggalkan korban begitu saja tanpa inisiatif menolong atau melaporkan kecelakaan kepada pihak berwajib. “Tersangka melarikan diri karena panik. Berpindah-pindah tempat dari Mojokerto hingga Tuban, karena memang pekerjaannya sebagai sopir angkutan material Mojokerto-Tuban,” jelasnya lagi.

Kini, Aan sudah diamankan di kantor polisi. Ia dijerat Pasal 310 Ayat (4) dan Ayat (2) Jo Pasal 312 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. “Ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara,” pungkas alumnus Akpol 2013 tersebut.

Fakta miris terungkap dari peristiwa ini. Ternyata, Priya dan Nabila merupakan calon pasutri. Keduanya berencana menikah pada September 2025, bulan depan. Namun, rencana indah itu pupus karena kecelakaan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.