Cargill Gresik Raih Penghargaan Smart Factory INDI 4.0 2024, Sukses Integrasikan Teknologi Canggih di Produksi Kakao

oleh -1734 Dilihat
35cabde8 d18b 46e6 a28d 07f2ea37c8fb
Plant Manager Cargill Cocoa and Chocolate, Harya Pranathresna (kiri) menunjukkan penghargaan INDI 4.0 2024 kategori Smart Factory yang dianugerahkan Kementerian Perindustrian RI. (Foto: Ist/Cargill)

KabarBaik.co – Cargill kembali meraih penghargaan bergengsi di tingkat nasional. Perusahaan pengolahan kakao dan cokelat ini dianugerahi penghargaan “INDI 4.0 2024″ dalam kategori Smart Factory oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Penghargaan INDI 4.0 diserahkan secara langsung oleh Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, baru-baru ini. Sebagai bentuk pengakuan atas keberhasilan Cargill dalam mengintegrasikan teknologi canggih dalam Industri 4.0 di fasilitas produksi kakao di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Indonesia.

“Kami menghargai pengakuan atas upaya kami dalam smart manufacturing dan keunggulan operasional. Praktik teknis yang maju adalah inti dari komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia dengan cara yang aman, bertanggung jawab, dan berkelanjutan,” kata Francesca Kleemans, Managing Director Food Solutions Southeast Asia, dalam keterangannya, Selasa (15/10).

Frabcesca menjelaskan, bahwa di pabrik kakao Cargill di Gresik, pihaknya menggunakan teknologi canggih untuk otomatisasi proses, pemantauan data secara real-time, dan manajemen energi. Tujuannya untuk mengoptimalkan proses, menciptakan produk bernilai tambah, dan mendukung pembelajaran berkelanjutan serta peningkatan keterampilan bagi tim perusahaan.

Sebagai catatan, INDI 4.0 (Indonesia Industry 4.0 Readiness Index) diluncurkan oleh Kementerian Perindustrian RI pada 4 April 2018. Ajang ini bertujuan untuk menilai dan meningkatkan kesiapan industri Indonesia dalam menghadapi Industri 4.0.

Inisiatif ini berfokus pada peningkatan daya saing melalui peningkatan kualitas produk, produktivitas, dan efisiensi. INDI 4.0 menggunakan kerangka kerja terstruktur dengan lima pilar dan 17 bidang, yang menekankan otomatisasi, pertukaran data, dan teknologi manufaktur cerdas untuk meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.