Cegah Musibah di Tempat Wisata, Wali Kota Batu Minta Pelaku Industri Pariwisata Perkuat Mitigasi

oleh -263 Dilihat
IMG 20250509 WA0028

KabarBaik.co – Insiden kecelakaan melanda dua tempat wisata di Kota Batu dalam sebulan terakhir. Setelah wahana Pendulum 360 Jatim Park Grup yang membuat salah seorang pengunjung terluka beberapa waktu lalu, kemarin kebakaran terjadi di salah satu wahana di Museum Angkut. Kondisi tersebut membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Batu mengingatkan pelaku industri wisata agar memperkuat upaya mitigasi risiko.

“Ini sekaligus dorongan kuat kepada seluruh pelaku industri pariwisata untuk memperkuat upaya mitigasi risiko di destinasi wisata,” tegas Wali Kota Batu, Nurochman, Jumat (9/5).

Menurut Nurochman, dua peristiwa beresiko tinggi tersebut menjadi peringatan awal bagi seluruh pengusaha wisata di Kota Batu agar semakin taat terhadap standar dan regulasi. “Ini sangat penting, sistem keamanan dan kesiapan operasional yang matang demi menjaga kenyamanan dan keselamatan wisatawan,” tegasnya.

Nurochman menegaskan, Pemkot Batu mengimbau para pelaku usaha wisata untuk lebih serius dalam menerapkan standar operasional prosedur (SOP), analisis dampak lingkungan (AMDAL), dan berbagai ketentuan lain saat membuka destinasi atau wahana wisata baru. Hal ini dilakukan sebagai bentuk peringatan dini untuk mencegah insiden yang dapat merugikan wisatawan.

“Saya kira ini adalah early warning buat para pengusaha pariwisata ya, untuk lebih sungguh-sungguh mempedomani SOP, AMDAL, dan sebagainya ketika merilis destinasi atau wahana baru. Jadi, kesiapannya betul-betul harus sempurna karena jasa itu kan harus maksimal agar tidak ada masalah-masalah lagi,” ujar Nurochman.

Nurochman juga mendorong agar dilakukan evaluasi secara rutin, minimal setiap bulan, demi menjamin kelayakan operasional setiap destinasi wisata. Pemerintah Kota Batu akan meningkatkan pengawasan dengan menggandeng Dinas Pariwisata dan pemangku kepentingan lainnya. Langkah ini diambil agar proses evaluasi dan pengawasan keamanan bisa dilakukan secara lebih menyeluruh dan berkelanjutan.

Kendati demikian, Nurochman memastikan bahwa pariwisata di Kota Batu tetap aman dan layak dikunjungi. Menurutnya, para pengelola wisata memiliki komitmen tinggi terhadap kenyamanan dan keselamatan pengunjung. “Kami mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak khawatir. Kota Batu tetap menjadi destinasi yang aman untuk berlibur. Tapi kami juga berkomitmen mendorong semua pihak agar tak lengah. Kedisiplinan menjalankan SOP, kesiapsiagaan teknis, dan komunikasi darurat harus jadi perhatian utama,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.