KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) menggelar Bimbingan Teknis Pengarus Utamaan Gender (PUG) Bagi Media Digital di wilayah setempat.
Berlangsung di Aula Minak Jinggo, Selasa-Rabu (12-13/8), bimtek ini diikuti oleh berbagai pihak diantaranya jurnalis, konten kreator hingga humas dari berbagai instansi.
Melalui forum ini diharapkan pihak-pihak terkait bisa lebih sensitif dan mencegah terjadinya narasi yang bias dan diskriminatif gender dalam setiap konten yang diproduksi.
“Perspektif gender dalam penyusunan berita menjadi penting karena akan mempengaruhi publik. Kami mengajak insan pers dan konten kreator untuk lebih peka dan sensitif terhadap isu-isu gender agar informasi yang disampaikan ke publik tidak hanya faktual, tetapi juga adil dan tidak diskriminatif,” kata Henik.
Oleh karenanya Henik mengajak pihak-pihak tersebut untuk berkolaborasi terutama dalam menyuarakan isu-isu sosial, pemberdayaan perempuan, dan keluarga berencana.
Dalam forum tersebut menghadirkan, Farida Hanum seorang fasilitator PUG sebagai pembicara. Hanum berharap melalui forum ini, isu soal gender dapat diamplifikasi lebih luas ke masyarakat.
“Kami berharap melalui forum ini bisa mengurangi ketidakadilan gender dan mendorong kesetaraan. Bisa dijelaskan ke publik bila kesetaraan gender itu manfaatnya tidak hanya untuk perempuan tapi juga untuk laki-laki,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu peserta, Edy Prastiyono, mengapresiasi terselenggaranya forum Bimbingan Teknis Pengarusutamaan Gender (PUG) bagi media digital tersebut.
Ia mengaku mendapatkan banyak pencerahan dan wawasan baru, khususnya terkait pentingnya perspektif gender dalam pemberitaan dan pengelolaan konten digital.
“Materi yang disampaikan tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga memberikan panduan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam pekerjaan kami di dunia konten digital supaya bisa lebih berkeadilan dan ramah gender,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Banyuwangi Sosial Media Network (BSMN) Banyuwangi itu.