KabarBaik.co – Sejarah baru ditorehkan Cabang Olahraga (Cabor) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Kediri dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Untuk pertama kalinya sejak keikutsertaan, cabor otomotif ini sukses menyumbang medali emas perdana untuk kontingen Kabupaten Kediri.
Momen bersejarah itu tercipta Jumat (21/6), saat rider muda Andreas Damara bersama Moh Isma’ul Husna tampil gemilang di kelas Trail Max 155 CC Standar Beregu, mengungguli pesaing dari kabupaten/kota lain dan mengibarkan panji Kabupaten Kediri di podium tertinggi.
Tak hanya emas, cabor IMI juga menyumbangkan tiga medali perak dan dua medali perunggu, menjadikannya salah satu penyumbang medali terbanyak dalam sehari untuk kontingen Kediri.
Ketua KONI Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata, menyebut capaian ini sebagai tonggak sejarah baru bagi dunia olahraga otomotif di Bumi Panjalu.
“Alhamdulillah, ini bukan sekadar medali, tapi momentum besar. Pertama kalinya IMI menyumbang emas di Porprov dan ini menandai kemajuan signifikan pembinaan olahraga bermotor di Kediri,” tegasnya.
Menurut Hakim, pencapaian ini tak lepas dari kerja keras para atlet, pelatih, dan semua elemen yang selama ini mendampingi perjalanan IMI Kediri dari nol. Ia juga mengapresiasi mental juara para rider yang tetap tenang di tengah persaingan ketat.
Berikut daftar medali yang diraih IMI Kabupaten Kediri:
Emas: Andreas Damara & Moh Isma’ul Husna – Trail Max 155 CC Standar Beregu
Perak:
Andreas Damara – Trail Max 155 CC Standar Perorangan
Marcello Valendika & Isma’ul Husna – Trail Max 155 CC Modifikasi Beregu
Andreas Damara & M. Zulmi Aristiawan – Trail Max 155 CC Eksibisi Beregu
Perunggu:
Marcello Valendika – Trail Max 155 CC Modifikasi Perorangan
M. Zulmi Aristiawan – Trail Max 155 CC Eksibisi Perorangan
“Selamat kepada seluruh atlet. Kalian telah mengukir sejarah dan membawa nama Kediri bersinar di lintasan,” ujar Hakim.
Ia berharap prestasi ini menjadi bahan bakar semangat bagi seluruh cabang olahraga lain untuk turut mencetak prestasi dan mengangkat posisi Kabupaten Kediri di klasemen akhir Porprov.
“Ini baru awal. Kita ingin lebih banyak cabor yang mencatat sejarah, bukan hanya meraih medali, tapi meninggalkan jejak penting bagi dunia olahraga daerah,” pungkasnya.
Dengan semangat baru dan catatan sejarah ini, Kabupaten Kediri terus menatap Porprov IX Jatim dengan penuh keyakinan—bahwa tonggak prestasi selanjutnya tinggal menunggu waktu untuk ditorehkan.






