KabarBaik.co – Pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU370 rute Jakarta – Banyuwangi sempat tertunda mendarat di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi Rabu (27/8). Pemicunya gara-gara cuaca buruk.
Pesawat tersebut terbang dari Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pukul 09.19 WIB membawa 180 penumpang. Sedianya untuk tiba di Bandara Banyuwangi, pesawat perlu menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam 45 menit.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandar Udara Banyuwangi, Johan Seno Acton karena cuaca buruk pendaratan terpaksa dialihkan di Bandara Juanda, Surabaya.
“Tadi pesawat divert (dialihkan pendaratannya) ke Surabaya karena low visibility,” kata dia.
Johan menjelaskan sebenarnya pilot sempat memutuskan menunggu pendaratan hingga jarak pandang membaik. Namun jarak pandang tetap rendah sehingga pendaratan tetap diputuskan untuk dialihkan.
Pesawat akhirnya mendarat di Bandara Juanda sekitar pada pukul 11.24 WIB. Pesawat kemudian kembali melakukan penerbangan ke Banyuwangi pada 12.56 WIB.
“Divert ke surabaya terlebih dahulu, baru melanjutkan ke banyuwangi. Landing di Banyuwangi pukul 13.24 WIB,” terangnya.
Johan menambahkan peristiwa itu tidak mengganggu aktivitas penerbangan Bandara Blimbingsari Banyuwangi. Dikarenakan hari ini hanya ada satu jadwal penerbangan saja. Selain itu, pelayanan penumpang juga dihandle dengan baik dan terinformasi dengan jelas.
Salah satu penumpang, Ayung Notonegoro mengungkapkan kelegaannya sebab telah melewati drama penerbangan selama sekitar 4,5 jam.
Ia menuturkan bahwa dari jendela pesawat, tampak awan tebal di langit Banyuwangi dan terjadi turbulensi saat pesawat akan mencoba pendaratan.
“Awan tebal. Saat mau landing terjadi turbulence, yang (pendaratan) kedua tipis-tipis (turbulensinya),” tutur Ayung.