KabarBaik.co – Kabupaten Banyuwangi tengah dilanda cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan. Selain memicu banjir di sejumlah wilayah, hujan deras disertai angin yang terjadi juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.
Seperti pada Minggu (22/12) kemarin. Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) total pohon tumbang terjadi di 14 lokasi.
Oleh karenanya untuk mengantisipasi semakin banyaknya pohon tumbang Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pemangkasan pohon.
“Saya telah meminta DPU CKPP dan DLH untuk mencek semua pohon baik yang diperkantoran, di pinggir jalan atau di tempat wisata. Kalau ada yang rentan dan resiko roboh kami minta untuk segera dilakukan penanganan,” tegasnya.
Ipuk mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem. Ia meminta warga yang memiliki pohon lebat di depan rumah untuk segera memangkasnya guna menghindari risiko pohon tumbang.
“Jika ada pohon di depan rumah yang sudah terlalu lebat, saya harap segera dipangkas. Ini demi keselamatan bersama, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu seperti sekarang,” ujar Ipuk.
Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkarmat Banyuwangi, Salam Bikwanto mengatakan kemarin usai diguyur hujan total ada 14 kejadian pohon tumbang.
Salam menyebut kejadian pohon tumbang paling banyak terjadi di Kecamatan Banyuwangi kota dengan total 10 kejadian. Sisanya masing-masing terjadi di Kecamatan Kalipuro, Kecamatan Genteng, Kecamatan Glagah dan Kecamatan Blimbingsari.
Dampak yang timbulkan pun beragam. Seperti sempat menghambat lalu lintas hingga kerusakan bangunan. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
“Dalam peristiwa itu pohon tumbang terjadi di 14 lokasi. Tidak ada korban jiwa hanya saja kejadian ini mengakibatkan sejumlah bangunan dan instalasi listrik rusak,” kata Salam.
Kejadian pohon tumbang ini cepat ditangani. Proses penanganan dilakukan Damkarmat bersama petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, SatpolPP, Barac, PLN, dan unsur lainnya.
“Proses penanganan telah selesai dilakukan. Saat ini potensi cuaca ekstrem cukup tinggi. Oleh karenanya kami mengimbau masyarakat untuk waspada, bila memiliki pohon lebat di depan rumah agar dipangkas supaya tidak sampai roboh,” pintanya.(*)