Cuaca Panas Terik di Surabaya dan Sekitarnya, Cukupi Asupan Cairan Tubuh

oleh -588 Dilihat
02ddf2a5 d63d 4f63 aaff fbb0a32357cc
Ilustrasi cuaca terik. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Warga Surabaya dan sekitarnya diimbau untuk mewaspadai teriknya sinar matahari pada Senin (22/9). Cuaca cerah sejak pagi membuat suhu udara terus meningkat hingga siang hari.

Berdasarkan data prakiraan cuaca BMKG, suhu di Surabaya pada pukul 07.00 WIB tercatat 27 derajat celcius dengan kondisi cerah. Memasuki pukul 10.00 WIB, suhu naik menjadi 32 derajat celcius, dan diperkirakan mencapai puncaknya pada siang hari sekitar 12.00–14.00 WIB di angka 34 derajat celcius.

Meski presipitasi berada di 0 persen, tingkat kelembapan cukup tinggi, yakni 84 persen pada pagi hari. Kondisi ini membuat cuaca terasa lebih panas dibandingkan suhu sebenarnya, dengan suhu “feels like” yang bisa 2–3 derajat lebih tinggi.

Menjelang sore, cuaca masih didominasi berawan dengan suhu 32–33 derajat celcius. Malam harinya suhu perlahan menurun ke kisaran 27–29 derajat celcius, meski udara tetap terasa cukup gerah.

Masyarakat disarankan mengurangi aktivitas luar ruangan di siang hari, terutama saat suhu mencapai puncaknya. Penggunaan pelindung diri seperti topi, kacamata hitam, dan tabir surya dianjurkan untuk mengurangi paparan sinar UV.

Selain itu, warga perlu menjaga asupan cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi. Kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, serta penderita penyakit tertentu harus lebih berhati-hati agar terhindar dari risiko kelelahan hingga heatstroke.

Meskipun dominan cerah, potensi angin kencang lokal masih bisa terjadi di beberapa wilayah Jawa Timur, sehingga masyarakat diminta tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Achmad Adi Nurcahya
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.