KabarBaik.co – Hujan deras di wilayah hulu Gunung Argopuro kembali memicu banjir di Desa Pakis, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, pada Senin (10/11) malam. Banjir ini sempat merendam satu rumah warga dan menggenangi halaman sejumlah rumah lainnya.
Kepala BPBD Jember, Indra Tri Purnomo, menjelaskan bahwa kejadian bermula sekitar pukul 17.00 WIB. Peningkatan debit air sungai secara drastis akibat curah hujan tinggi di lereng Gunung Argopuro menyebabkan air meluap ke perkampungan warga melalui saluran irigasi tanpa DAM (pintu air).
Luapan air tersebut berdampak kepada beberapa rumah warga dengan ketinggian air setinggi 2 cm dan tiga rumah warga lain mengalami genangan air bercampur lumpur setinggi 30 cm di bagian halaman.
Menanggapi laporan yang diterima pukul 18.58 WIB, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Jember, Camat Panti, Polsek, Koramil, Kepala Desa, serta RT/RW dan warga, segera bergerak cepat.
“Kami langsung melakukan pendataan dan asesmen dampak kejadian. Dipimpin oleh Camat Panti, Muspika dan warga segera menggelar rapat koordinasi untuk membahas penanganan banjir yang memang menjadi langganan di area ini,” kata Indra Tri Purnomo, saat dikonfirmasi pada Selasa (11/11).
Meskipun kondisi terkini sudah berangsur surut, lanjut Tri, BPBD Jember telah menetapkan langkah penanganan segera dan rekomendasi jangka panjang.
Seperti perbaikan saluran irigasi di pintu masuk akan segera dilaksanakan.
“Hari ini, kami bersama Muspika, Pemerintah Desa Pakis, dan Dinas PU BMSDA berencana akan memulai perbaikan saluran irigasi,” tegas Indra.
Untuk rekomendasi janga panjang BPBD merekomendasikan agar masalah ini diteruskan ke Dinas PU Pengairan untuk pembangunan DAM saluran irigasi di area tersebut.
“Ini adalah solusi permanen untuk mencegah luapan air kembali terjadi saat debit air tinggi,” tutupnya. (*)






