Dampak Kenaikan Tiket Bromo, Pelaku Wisata Sambat Sepi Pengunjung dan Omzet Turun Drastis

oleh -2040 Dilihat
cd3bb115 d556 42e1 b9e9 08aa99ee8b48
Tempat pelaku usaha wisata di Tosari. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Tingginya harga tiket masuk ke obyek wisata Gunung Bromo jadi salah satu penyebab sepi kunjungan wisatawan jelang musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Imbasnya omzet para pelaku usaha wisata menurun drastis.

Anis Rizky Wahani salah satu pelaku usaha penginapan transit dan cafe di Desa Baledono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan mengungkapkan, sepinya kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo semenjak naiknya harga tiket masuk.

“Hari biasa bagi wisatawan lokal biasanya hanya Rp 29 ribu naik menjadi Rp 54 ribu, ada kenaikan Rp 25 ribu. Sedangkan untuk hari weekend Rp 34 ribu kini naik menjadi Rp 79 ribu,” ungkap Anis, Selasa (17/12).

Kondisi ini membuat usahanya ikut sepi pengunjung. Alhasil pendapatan merosot drastis.

Senada disampaikan oleh seorang pemandu wisata Cak Ri. Hingga saat ini belum ada kontak wisatawan untuk berlibur ke Gunung Bromo, yang biasanya sudah ada selama libur akhir pekan apalagi libur akhir tahun.

“Masih sepi wisatawan untuk berlibur ke Bromo, biasanya cukup banyak yang saya antar untuk menikmati pemandangan wisata Bromo,” ucapnya.

Selain itu wisatawan lokal masuk lewat Tosari terpaksa keluarkan kocek lagi Rp 5 ribu per orang, untuk wisatawan mancanegara membayar tiket masuk Rp 255 ribu yang sebelumnya hanya Rp 220 ribu, kini naik menjadi Rp 310 ribu.

“Kalau seperti ini dampaknya ke para pelaku usaha. Omzetnya jadi menurun,” imbuhnya.

Libur panjang Nataru tahun lalu tidak seperti ini, wisatawan yang berkunjung di Gunung Bromo bludak dengan harga tiket normal. Tapi, sekarang sepi.

“Banyak pelaku usaha gulung tikar nantinya lantaran sepinya pengunjung wisata Bromo, peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk mencarikan solusi,” harapnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Zia Ulhaq


No More Posts Available.

No more pages to load.