Dapat Warning KPK Soal ”Penyunatan” MBG, Ini Profil Kepala Badan Gizi Nasional Prof Dadan Hindayana

oleh -2866 Dilihat
DADAN HINDAYANA
Kepala BGN Dadan Hindayana.

KabarBaik.co- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memberikan alarm pada Badan Gizi Nasional (BGN). Sebagai badan pelaksana program makan bergizi gratis (MBG), BGN mesti transparan, akuntabel serta partisipatif dalam menjalankan program tersebut. Salah satu program andalan Presiden Prabowo ini mendapatkan alokasi dana sangat besar. Puluhan bahkan ratusan triliunan rupiah.

Dalam pernyataannya beberapa waktu lalu, Ketua KPK Setyo Budiyanto mengaku sudah mendapat informasi potensi terjadinya fraud (penyimpangan) dalam program MBG. Di antaranya, pengurangan anggaran dari pagu Rp 10.000 menjadi Rp 8.000 per porsi. Di luar potensi fraud, implementasi program MBG di lapangan juga mengemuka sejumlah masalah. Di antaranya, kejadian keracunan penerima manfaat atau anak-anak di beberapa sekolah.

Sebagai informasi, BGN baru dibentuk pada 15 Agustus 2024 berdasarkan Perpres Nomor 83 Tahun 2024. Lantas, siapa sosok kepala BGN? Ia adalah Dadan Hindayana. Guru besar asal Institut Pertanian Bogor (IPB) itu dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 19 Agustus 2024. Dengan demikian, Dadan menjadi pejabat pertama yang menduduki kepala badan ini.

Dikutip dari sejumlah sumber, Dadan lahir di Garut, Jawa Barat, 10 Juli 1967. Pendidikan sarjana ditempuh di IPB, Kemudian, melanjutkan ke Universitas Rheinischen Friedrich Wilhelms Bonn, dan Universitas Gottfried Wilhelm Leibniz Hannover.

Tidak ada informasi jelas mengenai perjalan karier yang dilalui Dadan. Yang jelas, dalam dunia akademisi, Dadan berprofesi sebagai dosen pascasarjana IPB pada Prodi Entomologi, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian. Selama berkarier di dunia akademisi, Dadan telah mempublikasikan banyak jurnal ilmiah, yang kemudian disitasi oleh banyak peneliti.

Selain aktif sebagai dosen, Dadan juga diketahui menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Pertanian dan Kewirausahaan (STPK), Banau, Halmahera Barat, Maluku Utara. Dari Agustus 2024 sampai saat ini, Dadan belum ada informasi tentang LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) kepada KPK. Di laman BGN, juga belum tersedia informasi tersebut.

Pada Januari 2025, nama Dadan sempat menjadi buah bibir. Terutama di media sosial. Pasalnya, ia sempat mengusulkan serangga seperti belalang dan ulat sagu menjadi bagian protein dalam program MBG. Namun, saat itu Dadan buru-buru menyampaikan bahwa wacana serangga itu hanya sebuah contoh untuk mengikuti sumber daya lokal dan kesukaan lokal. Bukan disamaratakan di semua daerah.

Sebagai kepala BGN, tentu Dadan juga termasuk salah satu pegawai ASN (Aparatur Sipil Negara). Namun, belum ada informasi detail tentang gaji yang diterima oleh Dadan sebagai kepala BGN. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini



No More Posts Available.

No more pages to load.