KabarBaik.co – Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) kembali dialokasikan untuk membiayai berbagai program di daerah, termasuk Kabupaten Situbondo.
Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Situbondo menjadi salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu penerima DBH CHT Tahun Anggaran 2025.
DBH CHT sendiri merupakan dana bagi hasil pajak yang bersumber dari penerimaan cukai hasil tembakau (CHT) yang diproduksi di dalam negeri.
“Dana ini wajib digunakan untuk berbagai program, mulai dari peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan cukai, pemberantasan rokok ilegal, hingga kegiatan lainnya,” kata Kepala Diskoperindag Sitobondo
Edy Wiyono, Rabu (1/10).
Ia menyampaikan bahwa Diskoperindag Situbondo merencanakan sejumlah kegiatan strategis yang didanai oleh DBH CHT, dengan fokus utama pada peningkatan mutu produk dan sumber daya manusia (SDM) di sektor Industri Hasil Tembakau (IHT).
“Dalam upaya peningkatan kualitas produk, Diskoperindag akan memfasilitasi pengujian kandungan Tar dan/atau Nikotin tembakau bagi Industri Kecil Menengah (IKM) IHT yang legal,” ujarnya.
Di Situbondo sendiri, lanjut Edy, terdapat tiga industri rokok legal yang akan difasilitasi, yaitu CV. Kalisat Abadi Sejahtera di Kecamatan Situbondo, Pabrik Rokok Kiswanto di Kecamatan Kendit, dan Persekutuan dan Perkumpulan Tani Rengganis Desa Tlogosari di Kecamatan Sumbermalang.
“Pengujian tersebut rencananya akan dilakukan di UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang – Lembaga Tembakau (PSMB-LT) Jember,” terangnya.
Edy mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas tenaga kerja, yang diharapkan dapat berujung pada peningkatan kesejahteraan pekerja, daya saing industri, serta menekan peredaran rokok ilegal.
“Pelatihan ini juga membekali peserta dengan pengetahuan tentang cukai, standar mutu, dan soft skill seperti kerja tim,” jelasnya.
Ia berharap, pelatihan ini dapat mendorong para pelaku usaha tidak hanya untuk tumbuh, tetapi juga berkembang pesat dan memiliki daya saing yang kuat di pasar lokal, nasional, hingga internasional. Hal ini sejalan dengan Visi dan Misi Bupati Situbondo, yaitu “Situbondo Naik Kelas”.
Melalui berbagai program yang didanai DBH CHT ini, Diskoperindag Situbondo berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri tembakau yang legal dan berkualitas, sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Situbondo. (*)
