KabarBaik.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro belum mengambil sikap terkait debat pertama yang ricuh hingga berujung pembatalan debat publik.
Pasalnya, debat publik antara calon wakil bupati (Cawabup) itu dibatalkan mendadak setelah calon bupati (Cabup) nomor urut 1 Teguh Haryono ikut naik keatas podium, Sabtu (19/10) malam.
Komisioner Divisi Penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro Ariel Sharon saat dikonfirmasi mengungkapkan, hingga saat ini belum ada keputusan usai pelaksanaan debat publik pertama batal digelar. Pihaknya meminta kepada sejumlah awak media agar menunggu hasil rilis dari KPU Bojonegoro.
“Belum ada keputusan apa-apa, ditunggu rilis resmi dari KPU saja ya,” ujar pria yang pernah aktif di organisasi mahasiswa GMNI itu, Selasa (22/10).
Sesuai aturan, Ariel menyebut debat publik itu tertuang dalam Keputusan KPU nomor 1363 tahun 2024. Dikutip dari Keputusan KPU tersebut, debat publik antar pasangan calon Pilkada 2024 diikuti oleh calon gubernur dan wakil gubernur, calon bupati dan wakil bupati, serta calon wali kota dan wakil wali kota.
Setelah format debat publik pertama yang batal digelar, pihaknya mengaku belum ada keputusan apakah debat pertama akan digelar ulang maupun keputusan untuk format debat selanjutnya.
“Debat publik itu diatur maksimal diselenggarakan tiga kali,” ujarnya.
Sementara Ketua KPU Bojonegoro Robby Adi Perwira belum memberikan konfirmasi hingga berita ini ditulis.
Untuk diketahui, berdasarkan berita acara hasil rapat koordinasi No. 312/PL.02.04-BA/3522/2024 tanggal 24 September 2024, format debat publik telah disepakati dan ditandatangi bersama. Yakni Komisioner KPU Bojonegoro, Bawaslu, dan nara hubung masing-masing paslon.
Kesepakatannya, debat publik dilaksanakan tiga kali dengan mekanisme debat publik pertama akan melibatkan calon wakil bupati Bojonegoro dalam pemilihan serentak tahun 2024 pada 19 Oktober. Debat publik kedua akan melibatkan calon bupati Bojonegoro dalam pemilihan serentak tahun 2024 pada 1 November.
Sedangkan debat publik ketiga akan melibatkan calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro dalam pemilihan serentak tahun 2024 pada 14 November. (*)