KabarBaik.co – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati, menegaskan bahwa perjuangan untuk mewujudkan pendidikan gratis 12 tahun masih terus diperjuangkan di parlemen. Hal itu ia sampaikan saat menyalurkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada wali murid penerima di Balai Desa Ngoro, Kecamatan Ngoro, Jombang.
“Program beasiswa PIP ini belum bisa menjangkau seluruh anak. Karena itu, kami di DPR masih memperjuangkan agar pendidikan gratis bisa berlaku untuk semua, baik di sekolah negeri maupun swasta,” ujar politisi yang akrab disapa Mbak Estu, Senin (13/9).
Politikus asal Jombang itu mengatakan, penyaluran beasiswa PIP di daerah pemilihannya sudah dilakukan sejak bulan lalu. Ribuan pelajar di Jombang dan sekitarnya telah menerima manfaat dari program tersebut. “Kita sedang mengejar peningkatan kualitas sumber daya manusia. Jangan sampai anak-anak bangsa tertinggal di tengah persaingan global,” jelasnya.
Sadarestuwati yang juga menjabat ketua DPP Bidang Pertanian dan Pangan PDI Perjuangan itu memaparkan, nominal bantuan PIP bervariasi, mulai Rp 400 ribu untuk jenjang SD, Rp 750 ribu untuk SMP, dan Rp 1,8 juta untuk SMA per tahun.
“Saya pastikan tidak ada potongan sepeser pun. Ini hak anak-anak kita. Saya hanya berharap, bantuan ini dibalas dengan prestasi dan semangat belajar,” tegasnya.
Usai memberikan sambutan, Mbak Estu menyerahkan sertifikat penerima PIP secara simbolis. Suasana haru sempat menyelimuti ruangan saat para orang tua murid menyampaikan ucapan terima kasih.
Salah satunya Masrukhan (45), sopir angkot asal Ngoro. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu. Saya kenal Bu Estu sejak lama, beliau memang peduli rakyat kecil. Ekonomi sedang susah, jadi bantuan ini sangat berarti,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Setelah acara selesai, Sadarestuwati masih menyempatkan diri menyapa dan menyalami warga satu per satu sebelum meninggalkan lokasi. Potret sederhana itu menjadi penutup kegiatan, menghadirkan kesan kuat seorang wakil rakyat yang turun langsung ke akar rumput dan tetap konsisten memperjuangkan pendidikan gratis untuk semua anak bangsa. (*)






