Deklarasi Pemilu Damai di Polda Jatim, Kapolri: Perbedaan Bukan Musuh

oleh -847 Dilihat
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo usai menggelar Bakti Sosial di RS Bhayangkara.

SURABAYA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menghadiri Deklarasi Pemilu Damai yang digelar di Mapolda Jawa Timur, Kamis (28/12). Dalam acara tersebut, Kapolri mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Kita selalu ingatkan bahwa perbedaan yang ada jangan sampai membuat permusuhan. Perbedaan itu adalah bagian dari demokrasi, bagian dari hak yang harus sama-sama kita hormati,” kata Listyo usai bakti sosial di RS Bhayangkara.

Listyo melanjutkan, perbedaan itu tentunya merupakan dari bagian keberagaman dari demokrasi kita yang harus kita jaga.

“Kita harapkan kalau pemilu ini berjalan dengan aman dan damai, maka demokrasi kita akan menjadi demokrasi yang baik, mapan karena persatuan dan kesatuan adalah modal utama bagi siapapun yang memimpin nanti untuk melanjutkan program-program pembangunan nasional untuk kesejahteraan rakyat,” lanjutnya.

Baca juga:  Kapolri-Panglima TNI Patroli Udara Cek Kesiapan Mudik di Pelabuhan Gilimanuk

Kapolri menjelaskan bahwa karakteristik indek tingkat kerawanan sudah digambarkan oleh bawaslu dan intelkam memang terus berubah sesuai dengan dinamika yang ada.

“Tapi di Jawa Timur awal termasuk yang sangat rawan, namun sudah berubah menjadi rawan dan juga di wilayah Papua menjadi salah satu yang sangat rawan. Kita juga melihat perkembangannya apakah tetap bertahan ataupun tidak,” papar Kapolri.

Menurut Listyo, yang terpenting semuanya tak boleh underestimate dalam menanggapi situasi yang terjadi di Papua. Imbauan ke masyarakat adalah hal terpenting untuk menjaga persatuan.

Baca juga:  Judol Jadi Penyakit Keluarga Indonesia, Ini Cuitan Bu Susi ke Presiden, Prabowo, dan Kapolri

“Untuk situasi di Papua saat ini ada sedikit aksi dari beberapa kelompok masyarakat. Tapi hari ini sudah selesai setelah bisa diantisipasi. Dan harapan kita sampai seluruh rangkaian pemakaman dari almarhum Lukas Enembe kami sampaikan ke seluruh aparat disana untuk betul-betul mempersiapkan diri menghadapi dan menjaga agar situasi benar-benar tetap terjaga dengan baik,” pungkasnya.

Deklarasi Pemilu Damai di Jawa Timur merupakan langkah penting dalam menjaga kondusivitas menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. Imbauan dari Kapolri agar masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan dalam menghadapi pemilu merupakan hal yang sangat tepat.

Baca juga:  Ungkap 39 Ribu Kasus Narkoba, Polri Selamatkan Puluhan Juta Jiwa

Demokrasi yang baik adalah demokrasi yang berjalan dengan aman dan damai. Perbedaan pendapat dan pilihan politik dalam pemilu merupakan hal yang wajar dan harus dihormati. Oleh karena itu, penting bagi seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam menghadapi pemilu.

Pemilu 2024 merupakan pemilu yang sangat penting bagi Indonesia. Pemilu ini akan menentukan pemimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan. Oleh karena itu, penting bagi seluruh masyarakat untuk menjaga kondusivitas dan menciptakan pemilu yang damai.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.