KabarBaik.co – Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2 musim 2025/2026, hingga kini manajemen Deltras Sidoarjo masih belum menentukan stadion yang akan dijadikan markas utama. Klub berjuluk The Lobster itu masih dalam tahap kajian untuk memilih home base yang paling ideal secara teknis maupun finansial.
CEO Deltras, Amir Burhannudin, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah menyusun anggaran klub dengan mempertimbangkan berbagai proyeksi, termasuk potensi pendapatan dari laga kandang. Menurutnya, seluruh opsi stadion masih terbuka dan belum ada yang diputuskan secara final.
“Semua stadion masih kami pertimbangkan. Di awal musim seperti ini, kami sedang menyusun anggaran berdasarkan berbagai proyeksi, termasuk potensi pendapatan,” ujar Amir, Jumat (23/5).
Amir, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Asprov PSSI Jawa Timur, menegaskan bahwa keputusan soal home base tidak bisa diambil secara tergesa-gesa. Manajemen Deltras ingin memastikan keputusan yang diambil benar-benar rasional dan menguntungkan dari berbagai sisi.
“Misalnya, kalau bermain di Sidoarjo dengan penonton, biayanya berapa? Kalau tanpa penonton, berapa? Begitu juga jika harus bermain di luar Sidoarjo. Semua itu sedang kami kalkulasi,” jelasnya.
Menurut Amir, ada banyak skenario yang sedang dianalisis oleh tim keuangan dan operasional Deltras. Termasuk di antaranya kemungkinan laga tanpa penonton akibat regulasi tertentu atau pertimbangan teknis lainnya.
Ia menambahkan, keputusan final baru akan diambil setelah semua aspek dikaji secara menyeluruh. Baik dari segi biaya operasional, pemasukan tiket, hingga dukungan logistik dan keamanan di stadion yang dipilih nantinya.
“Semua harus dihitung dengan detail. Kami tidak ingin terburu-buru,” tegas Amir. Untuk itu, para Deltamania diminta bersabar menantikan kepastian markas kebanggaan mereka musim ini. (*)
