KabarBaik.co – Lintas stakeholder di Pasuruan melakukan rapat bersama dalam evaluasi ketertiban masyarakat selama semester l 2025. Termasuk untuk menjaga ketertiban dan situasi aman dalam menyambut HUT RI ke 80. Salah satu keputusan rapat yaitu mengeluarkan himbauan agar jangan sampai menggunakan sound horeg untuk perayaan HUT RI.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara menegaskan bahwa berdasarkan kesepakatan bersama, pihaknya telah mengeluarkan himbauan tegas untuk tidak melaksanakan kegiatan yang menggunakan sound horeg selama pelaksanaan HUT RI. Sebab, sound horeg sangat meresahkan warga dan berpotensi mengarah pada tindakan negatif.
“Atas dasar kesepakan bersama, kami sampaikan bahwa kegiatan sound horeg yang cenderung merusak fasilitas umum, mengarah ke perilaku tak senonoh, penyalahgunaan narkoba, dan miras, tidak diperbolehkan. Ini murni untuk kemaslahatan masyarakat,” tegas Kapolres, Jumat (25/7).
Menurut Davis, penyelenggaraan karnaval dan hiburan keramaian yang menggunakan sound system harus menjalankan aturan yang ditetapkan. Yakni, harus mendapatkan izin tertulis dari polres/polresta disertai rekomendasi dari kepala desa/lurah dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (FORKOPIMCAM) setempat. Kegiatan sound system karnaval dan hiburan lainnya tidak diperkenankan menggunakan sexy dance/melanggar norma kesusilaan dan unsur pornoaksi.
Selain itu, juga dilarang menggunakan sound system dengan intensitas kekuatan suara relative tinggi yang dapat membahayakan kesehatan dan/atau merusak lingkungan/konstruksi bangunan. Sejalan dengan itu, pada 12 Juli 2025, MUI Jawa Timur melalui fatwa Nomor 1 Tahun 2025, telah melarang penggunaan sound horeg yang dapat membahayakan kesehatan, dan atau merusak fasilitas umum atau barang milik orang lain, memutar musik diiringi joget pria wanita dengan membuka aurat dan kemunkaran lain, baik di lokalisir pada tempat tertentu maupun dibawa berkeliling pemukiman warga.
Kapolres turut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas dan mendukung imbauan pemerintah. Termasuk dari MUI demi menjaga ketertiban umum dan keharmonisan sosial. “Mari bersinergi, berkolaborasi, menjaga keamanan bersama. Kita sukseskan momentum Agustusan ini dengan kegiatan positif yang bermanfaat bagi semua,” pungkasnya. (*)