Dewan Penasihat Tim Pemenangan Gus Fawait-Djoko Pastikan Tak Ada Matahari Kembar di Jember

oleh -314 Dilihat
IMG 20241212 WA0002
Tangkapan layar video Ra Fadil yang diunggah di medsos. (Ist)

KabarBaik.co – Salah satu anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Fawait-Djoko, Fadil Muzakiu Syah menyerukan untuk satu komando di bawah Bupati Jember terpilih Muhammad Fawait. Seruan tersebut terungkap saat beredarnya video di media sosial.

Saat dikonfirmasi, pria yang akrab disapa Ra Fadil itu membenarkan bahwa video berdurasi 55 detik tersebut merupakan video yang ia buat.

“Betul video itu memang saya yang membuat, saat berada di Ponpes,” ujarnya, Kamis (12/12).

Ia menjelaskan tujuan dibuatnya video tersebut untuk memberi pesan agar tetap menyatukan dukungan kepada Gus Fawait selaku Bupati terpilih.

Dalam video itu Ra Fadil menyampaikan bahwa saat ini Gus Fawait bukan lagi milik relawan ataupun pendukung.

“Gus Fawait adalah milik semua masyarakat Jember. Mudah-mudahan Gus Fawait bisa menjadi pemimpin yang membawa Jember lebih maju lagi ke depan dan kami meyakini jika masyarakat tidak usah bingung-bingung masalah nanti harus bagaimana-bagaimana. Tetap satu komando di bawah pimpinan bupati kita, karena tidak ada tanda tangan itu, tanda tangan wakil, tanda tangan Sekda, tanda tangan perangkat, yang ada adalah tanda tangan bupati,” kata Ra Fadil di video viral tersebut.

Ra Fadil menyampaikan, dalam video tersebut secara tegas untuk tetap menyatukan dukungan kepada Gus Fawait.

“Saya membuat pernyataan publik secara terbuka karena ingin menyelamatkan seluruh masyarakat Jember. Supaya tidak tertipu oleh siapa pun,” jelasnya.

Lebih lanjut Ra Fadil mengungkapkan jika di Jember tidak ada matahari kembar.

“Semua hanya bisa memberi saran, masukan, keputusan terakhir tergantung bupati. Karena memang haknya di situ,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Ra Fadil, adanya video itu juga bertujuan menyelamatkan para ASN di lingkungan Pemkab Jember.

“Saya mendengar, diduga sudah ada oknum yang mulai beraksi, menjanjikan posisi di organisasi perangkat daerah (OPD). Saya mendengar itu, bukan hanya satu orang. Bahkan ada beberapa pintu yang dilalui oleh istilahnya membuka peluang,” ungkapnya.

Ia menambahkan, jika komitmen awal ketika saat itu mendukung Hendy di tahun 2019, ia memasrahkan penuh keputusan tersebut kepada Bupati Hendy.

“Begitu pun Gus Fawait menang, kita pasrahkan penuh untuk SKPD apa pun keputusannya,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.