KabarBaik.co – Salah satu pebulutangkis putra andalan Indonesia Jonatan Christie harus angkat koper lebih awal dari perhelatan Olimpiade Paris 2024. Dia kalah dari wakil India Lakshya Sen pada laga terakhir penyisihan Grup L di Porte De La Chapelle Arena, Rabu (31/7).
Jonatan harus menelan kekalahan dua gim langsung dari Lakshya Sen dengan skor 18-21, 12-21. Hasil ini membuat pebulutangkis berusia 26 tahun tersebut tampak terpukul. Pasalnya, perjalanannya di Olimpiade Paris 2024 terhenti di fase grup saja.
“Rasanya masih campur aduk, saya belum bisa mengungkapkannya,” ungkap Jonatan, dilansir dari rilis PP PBSI.
Pemain ranking tiga dunia itu pun tak bisa berkata-kata setelah kekalahan itu. Jojo -sapaan Jonatan- mengaku kecewa dengan penampilannya pada laga penentuan untuk maju ke babak 16 besar multievent empat tahunan tersebut.
Padahal, dia memulai pertandingan dengan baik di mana dia unggul 8-2 lebih dulu. Namun, Jojo malah balik tertinggal 8-11 di interval gim pertama dari Sen.
Selepas itu, juara All England 2024 itu sempat memimpin lagi di angka 18-16. Sayangnya, dia membuat kesalahan beruntun sehingga Sen merebut gim pertama dengan skor 21-18.
Pada gim kedua, Jojo terlalu banyak membuat kesalahan. Pukulannya sering menyangkut di net atau keluar lapangan. Praktis, dia terus tertinggal jauh dan akhirnya tumbang dengan skor 12-21.
Jojo mengaku kurang sabar untuk mengumpulkan angka demi angka. Sementara, Sen memiliki pertahanan solid dan variasi serangan yang lebih mantap untuk menghasilkan poin.
“Pada awal gim saya cukup baik di pertandingan tadi tapi setelah itu beberapa poin kurang sabar lalu dia berhasil menyamakan kedudukan,” ungkapnya.
“Saat poin berjalan ketat, kesalahan saya di angka-angka terakhir gim pertama sangat krusial. Sementara, di gim kedua dia (Sen) lebih percaya diri. Saya sudah coba untuk berani lebih menekan tapi beberapa kali pukulan saya melebar,” tambahnya.
Ini merupakan pertama kalinya pemain tunggal putra Indonesia tersingkir di babak penyisihan grup, sejak format grup diperkenalkan untuk pertama kalinya di Olimpiade pada edisi London 2012.
Meski begitu, Indonesia masih memiliki wakil di olahraga tepok bulu pada sosok tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang melawan wakil tuan rumah Toma Junior Popov. Kemudian tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menghadapi wakil Ceko Tereza Svabikova. Kedua atlet bulu tangkis Merah Putih itu akan berlaga di babak penyisihan grup malam ini.
Di sisi lain, sejauh ini, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke babak utama cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024. (*)