KabarBaik.co- Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI telah bergulir. Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) sebagai tuan rumah. Pada gelaran ini, Provinsi Jatim mematok target tinggi. Bisa meraih juara umum. Kali terakhir Jatim menjadi juara umum pada 2008 silam. Artinya, sudah 16 tahun puasa gelar sebagai juara umum.
Sejak PON I dihelat pada 1948, juara umum banyak didominasi Provinsi DKI Jakarta, yakni sebanyak sebelas kali. Disusul Jabar 5 kali, kemudian Jatim 2 kali. Jatim menjadi juara umum pada tahun 2000 saat menjaid tuan rumah dan 2008 dengan tuan ruam Kalimantan Timur. Di PON XVII itu, Jatim meraup sebanyak 139 medali emas, 114 perak dan 111 perunggu.
Pada gelaran PON XX Papua 2022 lalu, Jatim harus puas berada di peringkat ketiga. Berada di bawah Jabar (133 emas) dan DKI Jakarta (111 emas). Sedangkang Jatim mengoleksi 110 emas.
Bagaimana dengan peluang di PON XXI Aceh-Sumut kali ini? Apakah berhasil merebut juara umum? ’’Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita jelas juara umum. Semua atlet akan berjuang sekuat tenaga untuk Jawa Timur,’’ kata Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat melepas kontingen Jatim, Jumat (30/8) lalu.
Total ada sebanyak 884 atlet dan 291 official telah diberangkatkan untuk mewakili Jatim di PON XXI 2024 di Aceh-Sumut tersebut. ‘’Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Mari kita doakan semoga Jawa Timur memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON sebelumnya,” lanjut mantan Sekdaprov Jatim itu.
Setali tiga uang, Ketua Komite Olahraga Nasional (PON) Jatim M. Nabil juga menaruh harapan besar. Dia menyebut, PON kali ini menjadi peluang besar bagi Jatim untuk dapat membawa pulang sebanyak mungkin medali. Sebab, ada banyak cabang olahraga (cabor) unggulan daerah yang diselenggarakan.
’’Cabor yang dipertandingkan sekarang ini adalah lumbung emas kita. Seperti golf, bowling, tenis meja, dan dansa. Secara hitungan, dengan kompetitor hampir sama,’’ paparnya. Namun demikian, lanjut dia, apapun bisa terjadi di lapangan. Yang jelas, dia bertekad Jatim bisa merengkuh juara umum.
Sementara itu, berdasarkan website resmi PON XXI, hingga Minggu (1/9) klasemen perolehan medali terbanyak sementara diduduki Provinsi Riau dengan 6 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. DKI Jakarta menyusul di posisi runner up dengan 5 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Sedangkan Jatim menempati urutan ketiga dengan 3 emas, 4 perak, dan 2 perunggu.
Dua medali emas untuk Jatim tersebut dipersembahkan oleh Salsabilla Hadi Pamungkas dari cabor senam artistik putri. Medali emas didapatkan Salsabilla setelah pertandingan final Lantai Artistik Putri di GOR Dispora Sumut, Sabtu (31/8). Pada PON XX 2020 sebelumnya, Salsabilla hanya mendapatkan dua medali perak. Salsabilla adalah mahasiswi Universitas Negeri Malang.
PON XXI Aceh-Sumut akan dibuka pada 9 September oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Lokasi pembukaan berlangsung di Kota Banda Aceh. Gelaran pesta olaharga terbesar di Nusantara ini berlangsung hingga 20 September nanti. Akankah Jatim sukses merebut juara umum atau kembali memperpanjang masa puasa sebagai juara umum? Kita tunggu saja!