Diduga Lecehkan Kiai, Konten Kreator Digeruduk Anggota IKSASS

oleh -2818 Dilihat
IMG 20240814 WA0036
Tangkapan layar video HS saat digeruduk oleh IKSASS. (ist/Kabarbaik.co)

KabarBaik.co – Diduga melecehkan Kiai Ahmad Azaim Ibrahimy, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah di Situbondo, anggota Ikatan Santri dan Alumni (IKSASS) Rayon Jakarta menggeruduk seorang konten kreator asal Kabupaten Jember berinisial HP.

IKSASS melakukan aksinya itu pada Selasa (13/8) malam. Salah satu simpatisan Ponpes Salafiyah Syafi’iyah, Fengky mengatakan, pihaknya mendatangi HP atas dugaan pelecehan terhadap Kiai Ahmad Azaim Ibrahimy.

Diketahui, selain sebagai konten kreator, pria berusia 30 tahun ini juga merupakan seorang pesilat dan pendiri salah satu perguruan silat di Jakarta.

“Awalnya HP hanya mengunggah konten seputar silat, namun semakin hari kontennya tambah melebar ke hal-hal lain, termasuk mengkritik para Ulama NU hingga Habaib,” ujar Fengky saat dikonfirmasi pada Rabu (13/8).

Ia mengungkapkan, HP mengunggah sebuah video reaction di akun Instagramnya, di mana video tersebut memperlihatkan HP sedang mereaksi salah seorang ulama yakni Kiai Azaim bersama para santrinya.

“Awalnya videonya itu nyebar di grup IKSASS, kemudian kami berkoordinasi dengan IKSASS di Jakarta. Kami sampaikan bahwa video ini membuat alumni maupun masyarakat resah,” ucap Fengky.

Sementara, Ketua IKSASS Jakarta, Helmi mengaku bahwa aksi itu dilakukan atas dasar meminta klarifikasi kepada HP.

“Benar terkait video tersebut yang diupload oleh yang bersangkutan di Medsos, dan menjadi keresahan bersama sahabat-sahabat alumni,” kata Helmi.

Helmi menjelaskan, atas peristiwa tersebut salah seorang alumni akhirnya mendatangi rumah HP untuk meminta klarifikasi, namun sayangnya yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat.

Beruntung alumni tersebut berhasil mengantongi nomor kontak HP sehingga mereka menghubungi HP melalui sambungan telepon dan mengatur pertemuan untuk mengklarifikasi.

“Awalnya berdebat via WA, namun akhirnya Dia luluh dan mengikuti arahan kami untuk bertemu dan duduk bareng,” ungkap Helmi.

Kemudian pada pukul 19.45 WIB, para alumni berhasil bertemu dengan HP dan langsung meminta klarifikasi terkait video reaksi yang dibuat.

“Dia mengaku khilaf, salah, dan meminta maaf, serta janji tidak akan mengulanginya lagi. Siap meminta maaf langsung ke Kiai Azaim setelah datang dari umrah,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut HP juga membuat pernyataan resmi secara tertulis bermaterai, tertanggal 13 Agustus 2024, ditandatangani oleh HP. Dalam surat itu, HP menyatakan menyesal atas perbuatannya, dan bersedia menghapus video tersebut.

“HP mengaku siap untuk datang langsung ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo guna meminta maaf langsung kepada Kiai Azaim,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.