Diduga Salah Paham, 2 Anak Punk Duel di Taman Kota Situbondo

oleh -1887 Dilihat
Para remaja yang diamankan di Mapolres Situbondo

Kabarbaik.co – Diduga terjadi salah paham, dua anak punk duel di simpang empat traffick light di Kota Situbondo, tepatnya taman kota sebelah timur Alun-alun Kota Situbondo, Sabtu (27/1/2024).

Akibat duel tidak seimbang tersebut, Ramasta Madewa Gemilang (23) mengalami luka di bagian kepala, dan mengalami patah tulang di rahang kanan. Saat ini, pria yang akrab dipanggil Madewa itu, menjalani perawatan secara intensif di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.

Baca juga:  Bangun Pondasi Rohani, Anggota Polantas Situbondo Jadi Guru Ngaji

Sedangkan anak punk bernama Moh Ryan Fadli (26) asal Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, Situbondo tidak mengalami luka-luka. Saat ini, Fadli masih diminta ketetangan oleh penyidik Satreskrim Polres Situbondo.

Diperoleh keterangan, terungkapnya perkelahian antar anak punk di taman Kota Situbondo itu, berawal saat petugas Samapta Polres Situbondo, melakukan patroli Kamtibmas di Kota Situbondo, menjelang Pemilu serentak Pemilu tahun 2024.

Namun, saat patroli yang dipimpin KBO Samapta Iptu Agus Nurmahmudi dan Kanit Turjawali Aipda Dwi Candra, petugas mendapat informasi ada perkelahian anak punk di taman Kota Situbondo, sehingga petugas Samapta langsung menuju ke lokasi kejadian.

Baca juga:  Demi Pemilu Damai, Kapolres Situbondo Ketuk Pintu para Tokoh Agama

Bahkan, begitu tiba dilokasi kejadian, mereka mengamankan belasan anak punk ke Mapolres Situbondo, termasuk yang diamankan Moh Fadli. Sedangkan korban terluka bernama Madewa langsung dievakuasi ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.

Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Achmad Sutrisno membenarkan adanya perkelahian atau carok antar anak punk di Situbondo. Bahkan, dalam perkelahian di taman Kota Situbondo tersebut, petugas Samapta mengamankan belasan anak punk ke Mapolres Situbondo.

Baca juga:  Polres Situbondo Kembali Berhasil Amankan Tersangka Pengedar Sabu

“Kami belum tahu secara pasti kejadiannya, apakah perkelahian atau penganiayaan. Makanya, saat ini, penyidik Satreskrim Polres Situbondo masih meminta keterangan saksi. Mengingat, Moh Fadli tidak mengalami dalam perkelahian tersebut,” ujar Iptu Akhmad Sutrisno.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.