KabarBaik.co – Seorang turis berpaspor Amerika meninggal dunia saat mendaki di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen, Rabu (20/11) pagi. Turis itu diduga meninggal dunia karena serangan jantung.
Kapolsek Licin, AKP Junaedi membenarkan peristiwa itu. Dijelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Korbannya adalah turis bernama NG Chee Meng, 57 tahun, berkewarganegaraan Amerika.
“Saat ini jasadnya dibawa ke RSUD Blambangan untuk ditangani lebih lanjut,” kata Junaedi.
Korban rencananya hendak mendaki ke puncak Ijen bersama istrinya Chen Hsiang Hui, 54 tahun. Mereka ditemani seorang guide lokal.
Rombongan ini tiba pukul 00.30 WIB. Sebelum mendaki mereka juga telah melakukan pengecekan kesehatan. Dipastikan mereka layak mendaki.
Saat itu mereka berhenti untuk persiapan pendakian di Paltuding. Pukul 04.00 WIB mereka melakukan pendakian. Beberapakali mereka ditawari untuk naik troli. Namun mereka menolak dan memilih jalan kaki untuk naik ke puncak.
“Selama perjalanan menuju mereka sempat 6 kali beristirahat,” terangnya.
Sekitar pukul 05.00 WIB, di dekat pondok bunder korban jatuh pingsan tidak sadarkan diri. Guide sempat memberikan pertolongan pertama dengan memberi oksigen. Korban sempat bernafas namun tak sadarkan diri.
“Korban selanjutnya dibawa ke ke Puskesmas Licin. Namun korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” bebernya.
Korban kemudian di rujuk ke RSUD Blambangan. Hasil pemeriksaan korban dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung.
“Jasadnya berada di RSUD Blambangan dan saat ini masih diurus kepulangan menuju negaranya. Keluarga menerima kematian korban sebagai musibah,” tegasnya.(*)