Diduga Terjangkit PMK, 6 Sapi Dievakuasi Tim SAR di Bendung Gerak Bojonegoro

oleh -824 Dilihat
WhatsApp Image 2025 01 11 at 12.04.59
Proses evakuasi bangkai sapi di bendung gerak Bengawan Solo di Bojonegoro. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Tim SAR gabungan dari TNI/Polri melakukan evakuasi enam bangkai sapi yang tersangkut di pintu bendung gerak Bengawan Solo. Lokasinya berada di Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro. Enam bangkai sapi tersebut diduga terjangkit PMK dan sengaja dibuang di Sungai Bengawan Solo.

Mendapati laporan dari warga, tim SAR gabungan langsung menuju lokasi bendung gerak. Dengan membawa perahu, tim SAR langsung membawa satu persatu enam bangkai sapi yang tersangkut di pintu masuk bendung gerak. Banyaknya sampah sungai berupa eceng gondok dan batang kayu yang terhenti di pintu bendung gerak membuat tim SAR kesulitan mengevakuasi bangkai sapi.

“Semalam kita mendapatkan laporan dari pihak Kecamatan Trucuk bahwa terdapat enam bangkai sapi di pintu bendung gerak dan kita hanya mengevakuasi,” ujar Laela Noer Aeni, kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Sabtu (11/1).

Aeny, sapaan akrab kalaksa BPBD Bojonegoro, menambahkan, dari enam bangkai sapi yang hanyut di Bengawan Solo dan tersangkut di bendung gerak, hanya dua bangkai sapi yang dapat dievakuasi. “Karena empat bangkai sapi lainya kondisinya sudah hancur dan tak memungkinkan untuk dievakuasi,” jelas Aeny.

Dalam proses evakuasi ini, tim SAR dari BPBD Bojonegoro juga turut didampingi dokter hewan dari Disnakkan Bojonegoro. Sebab, enam bangkai sapi yang diduga terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) itu belum diketahui pemiliknya.

“Tadi dokter hewan juga sudah mengambil sempel untuk dilakukan lab untuk memastikan bangkai sapi tersebut telah terjangkit PMK atau tidak. Karena sampai dengan saat ini kita belum mengetahui siapa pemilik keenam sapi yang mati dan hanyut di Bengawan Solo ini,” pungkas Aeny. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.