kabarbaik.co- Diet saat menyusui adalah hal yang sering dipertanyakan oleh ibu-ibu menyusui. Pasalnya, menyusui membutuhkan energi yang lebih banyak dari biasanya. Namun, apakah diet saat menyusui boleh dilakukan?
Jawabannya adalah boleh, tetapi dengan syarat tertentu. Diet saat menyusui tidak boleh dilakukan secara ketat, karena dapat memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI. Ibu menyusui disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta memenuhi kebutuhan kalori harian.
Berikut adalah beberapa tips diet saat menyusui yang aman dan sehat:
- Konsumsilah makanan yang sehat dan bergizi. Pastikan Anda mengonsumsi berbagai macam makanan dari semua kelompok makanan, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein, dan susu.
- Pastikan Anda memenuhi kebutuhan kalori harian. Kebutuhan kalori harian ibu menyusui rata-rata meningkat sekitar 300-500 kalori. Anda dapat menghitung kebutuhan kalori harian Anda dengan menggunakan kalkulator kalori.
- Hindari diet ketat. Diet ketat dapat memengaruhi produksi ASI. Hindari membatasi kalori secara berlebihan atau mengikuti diet yang sangat ketat.
- Minumlah banyak air putih. Air putih sangat penting untuk kesehatan ibu dan bayi. Ibu menyusui disarankan untuk minum 8-10 gelas air putih setiap hari.
- Istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup juga penting untuk kesehatan ibu dan bayi. Ibu menyusui disarankan untuk tidur 7-8 jam setiap malam.
Jika Anda ingin diet saat menyusui, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi. Dokter atau ahli gizi dapat membantu Anda membuat rencana diet yang aman dan sehat untuk Anda dan bayi Anda.
